Sumber :
VIVAnews - Kawanan perampok bersamurai berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp30 juta di Bekasi, siang ini, Senin 11 Februari 2013. Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang tersebut melancarkan aksinya di halaman parkir Bank Danamon Cabang Pasar Baru, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Mereka menggunakan dua sepeda motor untuk melarikan diri.
Korban adalah Sri Rahayu, warga Kampung Sepatan RT 2/RW 1, Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Saat itu, Sri dan asistennya baru saja mengambil uang dari Bank Mandiri di Jalan Juanda, Bekasi Timur yang jaraknya 500 meter dari tempat kejadian. Uang sebesar Rp30 juta merupakan dana koperasi yang akan disetorkan ke Bank Danamon. Pelaku diduga sudah membuntuti korban sejak dari Bank Mandiri.
Ketika baru turun dari becak, dan berniat masuk kedalam Bank, salah satu pelaku mengalungkan senjata tajam jenis samurai.
Baca Juga :
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
"Serahin nggak duitnya, kalau nggak gua bacok lu," ujar korban seperti ditirukan oleh saksi, Ari Wayat yang merupakan Satpam Bank Danamon. Saat kejadian Ari tengah bertugas, di bagian lobi Bank.
Karena takut, korban kemudian menyerahkan uang yang disimpan dalam tas kresek hitam. Saat pelaku akan mengambil tas tersebut, asisten korban sempat berusaha mempertahankan tas. Pelaku yang kesal sempat mengarahkan samurai ke tangan asisten korban itu. Namun beruntung dia berhasil menghindar sehingga tidak mengalami luka-luka.
Menurut satpam Bank Danamon yang berjaga di pos depan, Kriswanto, pelaku yang masuk ke halaman parkir bank berjumlah dua orang, dan menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra. "Yang membawa samurai sempat mengancam saya. Saya juga sempat mengacung-acungkan pentungan ke arah pelaku. Tapi saya nggak keluar pos, karena takut ada temannya yang membawa pistol," kata dia.
Dua pelaku tersebut kemudian kabur ke arah Terminal Bekasi. Di luar Bank, sudah menunggu dua teman lainnya yang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio. "Yang mengancam saya, ciri-cirnya berbadan gempal, muka bulat, kulit hitam. Dia pakai helm jadi saya tidak begitu jelas melihat wajahnya. Nomor polisi motor itu juga tidak sempat saya catat," tutur Kriswanto.
Antara kejadian hingga para pelaku kabur, waktunya sangat cepat. Hanya berkisar tiga menit. Saat kejadian itu, tukang becak yang mengangkut korban tidak berani melawan karena juga diancam dengan senjata tajam.
Kini korban, beserta saksi mata tengah dimintai keterangannya di Polsek Bekasi Timur. Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Taufik yang berada di TKP belum bersedia dimintai keterangannya. Untuk penyelidikan, polisi sudah mengamankan kamera pengawas CCTV yang terpasang di depan bank.
"Saat kejadian lagi hujan, makanya gambar pelaku tidak begitu jelas, karena kamera berembun," ujar Kriswanto. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Karena takut, korban kemudian menyerahkan uang yang disimpan dalam tas kresek hitam. Saat pelaku akan mengambil tas tersebut, asisten korban sempat berusaha mempertahankan tas. Pelaku yang kesal sempat mengarahkan samurai ke tangan asisten korban itu. Namun beruntung dia berhasil menghindar sehingga tidak mengalami luka-luka.
