Sumber :
- jakarta.go.id
VIVAnews
- Pada 14 Februari mendatang, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan uji coba transportasi air dari Kanal Banjir Timur (KBT) Marunda ke Muara Baru. Selama uji coba, penumpang tidak dipungut biaya alias gratis.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan 'waterway' ini diprioritaskan bagi korban banjir yang direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Baca Juga :
Donny Kesuma Meninggal Dunia
Baca Juga :
Gantikan Jenderal Bintang 3 Berdarah Kopassus, Pak Maman Pecah Rekor TNI Angkatan Laut di Kodiklat
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan 'waterway' ini diprioritaskan bagi korban banjir yang direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara.
Baca Juga :
Kontribusi BUMN ke Penerimaan Negara Capai 21,9%, Erick Thohir Sebut Dividen Lebih Besar dari PMN
"Mereka mau pindah ke Marunda sudah bagus. Kami gratiskan sampai evakuasi pengungsi selesai, saat ini kan mereka masih dalam kesulitan, masih raba-raba naik apa, makanya kami sediakan ini gratis," katanya, Kamis 7 Februari 2013.
Bila sudah berjalan dengan baik, Dishub akan memungut bayaran bagi penumpang transportasi air ini. Namun berapa besaran tarifnya Pristono belum mau menyebutkan secara rinci.
"Kalau tarif itu kami pastikan nominalnya di bawah angkutan menuju ke Pulau Seribu. Kalau Pulau Seribu kan Rp50 ribu. Harusnya di bawah itu tarifnya sekali jalan," kata dia.
Rencananya Dishub juga akan membuat jalur angkutan umum dan fasilitas umum lainnya yang menunjang kegiatan warga rusun. "Setelah baik, baru track angkutan umum kami masukkan ke sana. Sekarang kan ada dua transportasinya, ada dua bus bolak-balik Muara Baru-Marunda, ada juga kapal ini nanti," katanya.
Menurut dia, jika menggunakan transportasi darat, dari Marunda menuju Muara Baru membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Tapi dengan kapal lebih efektif yakni hanya 30 menit. "Rutenya laut sepanjang 17 kilometer ini akan memangkas separuh perjalanan warga melalui jalur darat," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mereka mau pindah ke Marunda sudah bagus. Kami gratiskan sampai evakuasi pengungsi selesai, saat ini kan mereka masih dalam kesulitan, masih raba-raba naik apa, makanya kami sediakan ini gratis," katanya, Kamis 7 Februari 2013.