Jokowi Minta Walikota, Camat, Lurah Tak Bersikap Eksklusif

Jokowi ngopi Bareng Pewarta Foto Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meminta seluruh jajarannya, mulai dari Dinas, Wali Kota sampai Kelurahan, tidak lagi bersikap eksklusif. Sikap membumi justru akan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Mulailah tidak eksklusif, Walikota tidak bergaul dengan Kepala Dinas dan camat saja. Selalu datang ke kampung-kampung, terutama untuk pimpinan wilayah yang ada," ujar Joko Widodo dalam sambutannya di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) 2013- 2017, 5 Februari 2013.
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?


Menurut Jokowi, kepercayaan dari masyarakat diperlukan guna membangun kota dan lancarnya program kerja yang telah disiapkan Pemprov DKI. Sebab akan sulit menjalankan program bila jajarannya tidak mengenal masyarakat.


"Membangun kepercayaan masyarakat,  ketemu saja tidak pernah. Bagaimana kita mendesain dan merencanakan sesuatu bila tidak tahu lapangan," ujarnya.


Jokowi sebelumnya melakukan pemaparan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada seluruh peserta Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) RPJMD 2013- 1017.


Ia menjelaskan program kerja yang terangkum dalam sembilan bidang, yaitu pengembangan sistem angkutan umum massal, pengendalian banjir, perumahan rakyat, penataan kampung, pengembangan ruang terbuka hijau, penataan PKL, pengembangan pendidikan, pengembangan kesehatan, pengembangan budaya, dan pengembangan pelayanan publik. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya