FOTO: Kirab 4.000 Kue Keranjang

Grebeg Sudiro sambut perayaan Imlek di Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews
Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia
- Sedikitnya 4.000 kue keranjang ludes diserbu masyarakat dalam Grebeg Sudiro di Solo, Minggu, 3 Februari 2013. Dalam acara tersebut, sebanyak lima belas gunungan ikut dikirab, termasuk dua gunungan kue keranjang. Grebeg Sudiro digelar masyarakat keturunan Tionghoa untuk menyambut perayaan tahun baru Imlek.

Terpopuler: Netizen Serang Wasit Nasrullo Kabirov, Ivar Jenner Sebut Qatar Badut

Ribuan warga terlihat memadati jalur yang dilewati arak-arakan Grebeg Sudiro, tepatnya di kawasan pecinan Pasar Gede. Selain mengarak kue keranjang, Grebeg Sudiro juga mengarak gunungan cakwe, gunungan bakpao, gunungan gembuhan, gunungan kelapa, gunungan buah-buahan, dan gunungan sayuran.
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi Rabu 17 April 2024


Warga rela berdesakan untuk melihat prosesi dari dekat. Selain ingin melihat, para warga yang datang dari Kota Solo dan sekitarnya juga ingin berebut dua gunungan kue keranjang yang terdiri dari gunungan
jaler
(laki) dan
estri
(perempuan).


Untuk mengarak gunungan tersebut, selain menampilkan kesenian Tionghoa, seperti barongsai dan liong, juga diikuti berbagai kesenian tradisional khas Jawa, seperti reog ponorogo, iradat, topeng ireng, dan kesenian lainnya. “Ada empat liong dan dua puluh barongsai yang ikut mengawal gunungan kue keranjang,” sebutnya.


Setelah menunggu sekitar satu jam diarak keliling kawasan Pasar Gede, selanjutnya gunungan kue keranjang tiba di depan Pasar Gede. Tak ayal, meski hujan turuan, warga yang sudah menunggu kedatangan arak-arakan itu langsung berlari mendekati gunungan kue keranjang.


Tak lebih dalam hitungan lima menit, ribuan kue keranjang pun ludes dirayah warga dan dibawa pulang.


Silakan untuk melihat foto Grebeg Sudiro.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya