VIVAnews - Kompleks perumahan Presiden Direktur PT. Dayaindo Resources International Tbk, Sudiro Andi Wiguno, yang berada di Menteng Residence, Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, dijaga ketat petugas keamanan kompleks setempat.
"Keluarga pesan untuk tidak memperbolehkan yang tidak berkepentingan masuk," kata seorang petugas keamanan di kompleks itu, Kamis, 24 Januari 2013.
Dari pantauan, kompleks yang terbilang mewah itu dijaga dua orang petugas keamanan. Gerbang masuk juga ditutup portal. Beberapa mobil yang akan masuk harus bersedia diperiksa.
Tak cukup pemeriksaan, penumpangnya juga ditanya cukup detail mengenai kedatangannya. Karena diangap tidak mendesak, beberapa kendaraan tidak diperbolehkan masuk dan terpaksa putar balik.
Direktur utama PT Dayaindo Resources International Tbk itu ditemukan tewas di rumahnya, Rabu 23 Januari 2013. Belum diketahui penyebab pria berusia 35 tahun itu akhirnya menamatkan hidupnya.
Sudiro Andi Wiguno lahir di Blora, dan sempat menimba ilmu di sebuah pesantren di Cepu, Jawa Tengah, sebelum ia menjadi eksekutif muda sukses di bidang pertambangan batu bara. Semasa hidup, untuk membiayai kuliahnya, dia sempat menjadi seorang pencuci mobil salah seorang pejabat.
Kapolsek Ciputat, Kompol Alip, mengatakan korban pertama kali ditemukan salah seorang pembantunya, Supolo. Pembantunya curiga korban yang biasanya shalat subuh di musholla dekat rumah, sama sekali tidak tampak pagi itu.
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.
