Tak Temukan Korban Lagi, Posko DVI di Plaza UOB Ditutup

Basement UOB
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri menutup posko yang ada di Plaza UOB, Jalan Tosari, Jakarta Pusat. Itu karena tim gabungan pencarian korban tidak lagi menemukan adanya orang yang terjebak banjir saat air masuk ke dalam basement gedung itu, Kamis 17 Januari 2013 lalu.

"Tim DVI Polri yang berkantor di situ, sudah menyatakan tidak ada korban lain. Kemudian tim menyatakan untuk menutup posko dan kembali diserahkan kepada Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Rabu 23 Januari 2013.

Berdasarkan data yang diperoleh kepolisian, ada empat orang yang menjadi korban, dua korban selamat atas nama Tri dan Tito. Sementara itu, dua orang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni Abdul Haris dan Herdian Eko.

Polisi, kata Rikwanto, sudah melakukan olah tempat kejadian. Tapi, untuk teknis kenapa basement Plaza UOB bisa diterjang banjir dan pegawai bisa terjebak, dibutuhkan pendalaman. Penyidik akan bekerja sama dengan Pemda dan pengelola gedung.

"Kami belum simpulkan adanya kelalaian, karena sifatnya sangat teknis," jelas Rikwanto.

Polda Metro Jaya juga akan mengusut penyebab tenggelamnya empat orang di basement Plaza UOB. Penyelidikan dilakukan guna mengetahui adanya unsur pidana dalam insiden itu.

"Kalau ada tindak pidana kami tingkatkan jadi penyidikan," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno.

Dia memerintahkan kepada seluruh Polres untuk memantau laporan korban hilang. "Belum ada laporan orang yang kehilangan. Saya imbau kalau ada keluarga yang belum pulang atau yang belum komunikasi silakan lapor ke polisi untuk memudahkan pendataan," kata Putut. (umi)

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mandek.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024