- Erik Hamzah/ Bekasi
VIVAnews - Badan Narkotika Nasional (BNN) segera melimpahkan berkas pemeriksaan Hakim Puji Widjayanto ke Kejaksaan Agung. Hakim Puji Widjajanto yang bertugas di Pengadilan Negeri Bekasi ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang berpesta narkoba, 16 Oktober 2012.
"Mungkin dalam satu atau dua hari ini," kata Kepala Humas BNN, Sumirat Dwiyanto, di Kantor Komisi Yudisial (KY) Selasa, 22 Januari 2013.
Saat ini, penyidik BNN sedang melengkapi pemeriksaan terhadap Hakim Puji. "Hakim PW masih menjalani pemeriksaan dan rehabilitasi di BNN," ungkap dia.
BNN juga terus menelusuri dugaan keterlibatan hakim lain yang memakai narkoba. Saat diperiksa Komisioner KY, Imam Anshori Saleh dan Suparman Marzuki, Hakim Puji Wijayanto membuat pengakuan mengejutkan. Dia menyampaikan bahwa beberapa hakim di Jakarta adalah pengguna narkoba. Tak hanya hakim, Puji juga mengaku pernah menggunakan narkoba bersama seorang staf Mahkamah Agung.
"Siapapun yang terlibat penyalahgunaan atau peredaran narkoba di Indonesia pasti akan kami lakukan pemeriksaan," tegas Sumirat.
Jika dari hasil persidangan nanti Hakim Puji terbukti hanya sebagai pemakai, maka BNN akan melakukan rehabilitasi terhadapnya. "Kalau terbukti hanya pengguna akan direhabilitasi. Kalau termasuk pengedar akan direhabilitasi dulu baru dimasukkan ke dalam Lapas," tuturnya.
BNN akan bekerjasama dengan Komisi Yudisial untuk melakukan pemeriksaan terhadap hakim-hakim di Indonesia. "Nanti kami kerjasama dengan Komisi Yudisial karena kewenangan memeriksa hakim ada di Komisi Yudisial," kata Sumirat.
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.
