Pengelola Plaza UOB Bantah Sistem Drainase Buruk

Air banjir masuk dalam basement gedung UOB, Sudirman
Sumber :
  • Youtube

VIVAnews - Pengelola Gedung Plaza UOB membantah sistem drainase basement-nya buruk. Saat banjir besar menghantam Jakarta, Kamis 17 Januari 2013 lalu, tiga basement di gedung itu terendam air setinggi 9 meter. Empat orang terjebak, dua di antaranya ditemukan meninggal.

"Sistem (drainase) berjalan baik, tapi karena derasnya air, pompa tidak berfungsi maksimal," kata Kepala Pengelola Gedung Plaza UOB Bangga Nirwan dalam jumpa pers, Sabtu 19 Januari 2013 malam. Ini kali pertama pengelola gedung itu buka mulut kepada media. Sejak Kamis, belum ada pernyataan resmi manajemen yang bisa menjelaskan tragedi di basement tersebut. Bahkan manajemen terkesan tertutup dan sempat melarang media meliput.

Dijelaskan Nirwan, di basemet tiga sebetulnya ada enam pompa air. Dan selama 20 tahun gedung berdiri, tidak pernah ada kesalahan teknis.  "Namun pada saat kejadian, Thamrin juga banjir, sehingga air dari pompa kami tidak bisa ke luar," katanya.

Sebetulnya, kata Nirwan, begitu mendengar kabar banjir besar melanda Jakarta dan tanggul Latuharhary jebol, pihaknya sudah bersiap dengan membangun dam untuk menahan air, namun dam tersebut pecah, dan air lebih dulu datang.

Tak hanya itu, Nirwan juga menjelaskan, gedung dibangun sesuai dengan level banjir yang dibuat Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan di Jakarta. "Jadi sudah disesuaikan dengan perencanaan yang ada di DKI," kata dia.

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Laporan: Santi Dewi

Polda Bali bersama bidang metrologi dan tertib niaga Disperindag kota Denpasar sidak SPBU

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Polisi melakukan sidak ke SPBU di sekitar Denpasar, Bali.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024