- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan akan memperlebar daerah aliran sungai Ciliwung. Pelebaran ini dimaksudkan untuk menormalisasi fungsi sungai Ciliwung sebagai salah satu tumpuan aliran sungai dari kawasan Bogor dan Depok.
"Rasanya tidak boleh ditawar. Sungai Ciliwung paling tidak lebar 35 meter itu harus terlaksana," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sarwohandayani di Jakarta, Sabtu 19 Januari 2013.
Daerah sekitar sungai Ciliwung adalah daerah yang terkena dampak banjir paling tinggi. Lebar sungai yang menghubungkan Jakarta-Bogor itu rata-rata mencapai 20-25 meter.
Oleh sebab itu, kata Yani tidak ada pilihan lain untuk mengantisipasi banjir dengan merelokasi warga yang masih tinggal di bantaran sungai Ciliwung. "Kita upayakan dari pemerintah Kementerian Perumahan akan buat rumah susun. Pemda juga buat rumah susun untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai," ucapnya.
Namun diakui Yani, untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai tidaklah mudah. Sebab, warga merasa sudah nyaman tinggal di daerah tersebut, meski sewaktu-waktu banjir akan menenggelamkan rumah mereka.
"Kita akan berikan pengertian, kalau nggak mau berarti belum ngerti. Kita akan tingkat pemahaman masyarakat bahwa ini solusi terbaik untuk warga dan kota," ujarnya.
Perdana Rayakan Idul Fitri Sendiri, Suami Stevie Agnecya: I Miss You
Anggi Pratama mengungkap tentang mengikhlaskan almarhumah istri, Stevie Agnecya.
