- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Dua unit alat berat dikerahkan untuk menutup tanggul di Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, yang jebol karena sudah tidak mampu menahan debit air yang datang menyerbu dari Bogor, Kamis siang, 17 Januari 2013 kemarin.
Penggunaan alat berat dilakukan untuk mempercepat proses penyumbatan pada bagian tanggul yang jebol. Hujan lebat dan volume Kali Ciliwung yang masih tinggi memang membuat upaya penutupan tanggul agak sulit.
Dari pantauan VIVAnews, tidak hanya itu, luapan air juga membuat batu-batu penahan rel kereta ikut tergerus. Akses kereta dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Sudirman dipastikan masih terputus. Saat ini puluhan petugas TNI dari Kodam Jaya masih melakukan upaya penutupan tanggul dengan karung-karung yang diisi pasir dan batu.
Akibat jebolnya tanggul di Jalan Latuharhary, banjir menggenangi sejumlah perkantoran di Sudirman dan Thamrin. Ratusan pemukiman warga di sekitar Menteng juga tergenang banjir. Karena banjir, hampir seluruh kantor di kawasan itu diliburkan dan banyak pedagang tutup sementara sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Menlu Retno Khawatir Lihat Konflik Iran vs Israel, Dorong Deeskalasi di Timur Tengah
Menlu RI Retno Marsudi khawatir konflik Iran vs Israel dapat memicu konflik yang lrbih luas. Ia mendorong deeskalasi di Timur Tengah
