Warga 60 Tahun Selamat dari Banjir dengan Naik ke Atap

Banjir di Rawajati
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Banjir malam ini makin tinggi di kawasan sekitar Kali Ciliwung, tepatnya di kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan. Penduduk setempat harus mengungsi akibat luapan air kiriman dari pintu air Katulampa, Bogor.

Menurut pantauan VIVAnews, Selasa 15 Januari 2013, penduduk di empat lingkungan RW tersebut mengungsi di bawah jembatan flyover baru. Selain diisi warga, tempat pengungsian tersebut juga menjadi tempat pengungsian barang-barang warga seperti kulkas, televisi, sepeda motor, pakaian dan rice cooker.

Air kiriman tersebut datang secara tiba-tiba masuk ke dalam pemukimam ratusan warga, sehingga tidak sedikit warga yang terjebak dalam rumahnya masing-masing. Bahkan ada dua orang lanjut usia yang terjebak sehingga harus dievakuasi warga melalui atap rumah.

Usman, 60 tahun, warga RT 02 RW 07, mengaku kaget saat air yang sudah tinggi masuk ke dalam rumahnya. "Tadi memang ada pemberitahuan jika mau ada air kiriman, tetapi tidak menyangka setinggi ini. Terakhir tinggi seperti ini pada tahun 2007. Biasanya kalau banjir semata kaki atau sedengkul orang dewasa," kata Usman.

Sore tadi, lanjut Usman, dia sedang berada di rumah untuk menjaga banjir kiriman tetapi karena lelah dia langsung tidur. Tidak sampai satu jam tidur, air sudah masuk ke rumahnya dan sulit untuk keluar.

Resmi Jadi WNI, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Vs Vietnam

Selamatkan Nyawa

Menurut Usman, air banjir tersebut sudah setinggi atap rumahnya. Dia beserta istrinya yang bernama Muhini hanya menunggu bantuan warga yang akan mengevakuasi dari kepungan banjir tersebut.

"Saya dan istri saya sudah dievakuasi melalui atap rumah warga karena banjir sudah sangat tinggi. Barang-barang di rumah sih belum ada yang dibawa. Sekarang yang terpenting adalah selamatkan nyawa," kata Usman.

Warga awalnya tidak mengetahui jika dia dan istrinya tertinggal di rumah yang sudah berisi air setinggi tiga meter tersebut. Baru diketahui ketika anak perempuannya yang baru pulang kerja mencari dan meminta tolong dicarikan kedua orang tuanya di rumah tersebut.

Alhasil, warga langsung mendatangi rumah Usman dengan cara berenang dan baru dievakuasi melalui atap rumah warga sekitar. Keduanya selamat dan dievakuasi hingga tempat pengungsian. (ren)

Investasi Dunia Menunggu, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Segera Proklamasi Ibu Kota Pindah
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap, pria bergamis yang sempat dihadang hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024