- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Banjir setinggi satu meter melanda Pasar BNI, kawasan Swadarma, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa pagi, 15 Januari 2013. Akibat banjir ini, Jalan Raya Ciledug mengalami macet total dan hampir tidak bisa dilalui warga yang akan menuju Jakarta Selatan melalui Pasar Cipulir.
Menurut salah satu warga Petukangan Selatan, Farid Hismawan (25), banjir masih belum surut hingga pukul 10.00 WIB. Kendaraan yang bisa melintas di Jalan Raya Ciledug hanya mobil besar seperti bus. Kendaraan pribadi seperti mobil dan motor tidak bisa melintas karena kondisinya juga macet.
"Naik motor dari rumah jam 09.00 WIB, mau ke arah Jalan Ciledug Raya ternyata macet total. Tidak ada mobil pribadi yang melintas, kebanyakan warga jalan kaki," kata Farid kepada VIVAnews, Selasa, 15 Januari 2013.
Melihat kondisi jalan yang tidak bisa dilalui, akhirnya Farid memilih jalur alternatif menuju Petukangan Utara. Tapi kondisi di jalan itu juga tidak bisa dilalui karena macet. Farid akhirnya pulang lagi ke rumahnya dan memutuskan tidak masuk kerja.
Bahkan untuk pulang, Farid masih harus berjuang dan menempuh waktu dua jam. Padahal kata dia, jarak dari Petukangan Utara ke Petukangan Selatan tidak terlalu jauh. "Banyak mobil juga yang mengambil jalur alternatif itu, jadi antre. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk pulang dan tidak jadi kerja," kata Farid.
Situasi di Jalan Raya Ciledug hingga saat ini masih macet. Kemacetan meluas ke wilayah Kreo, Petukangan Utara dan Petukangan Selatan. Banyak lampu pengatur jalan yang mati membuat kondisi lalu lintas tambah semrawaut. Cuaca mendung disertai gerimis kecil.
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran
Media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik tenaga nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
