- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVAnews - Wali Kota Jakarta Selatan, Anas Efendi, mulai menertibkan sarana dan prasarana umum di Jalan Prapanca Raya, Senin, 14 Januari 2013. Penertiban ini termasuk membongkar dua papan reklame, yang ada di depan kantor Wali Kota Jaksel, karena tidak berizin.
Menurut Anas, selain tidak memiliki IMB, papan-papan reklame itu juga dinilai merusak pemandangan. "Secara estetika tidak bagus, makanya kami tertibkan. Hari ini ada dua yang dicabut yang berada di depan kantor wali kota dan dekat lampu merah sebrang kantor kami," ujar Anas di lokasi.
Ditambahkan Anas, selain menertibkan reklame, pihaknya juga akan mengatur kabel listrik yang sudah sangat rendah di sepanjang jalan menuju kantor wali kota. Ke depan, kata Anas, Pemkot Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan PLN untuk meletakkan kabel tersebut di bawah tanah.
Sementara itu, sarana dan prasarana lainnya yang ikut ditertibkan yakni telepon umum yang berada di pinggir jalan. "Bukan hanya bedeng, tetapi juga sarana umum akan ditertibkan, disimpan di kantor walikota. Seperti telepon umum di sini sudah puluhan tahun tidak berfgungsi dan sudah tidak berlaku bagi masyarakat," ucapnya.
Dia mengimbau pemilik sarana dan prasarana umum yang letaknya di sepanjang Jalan Prapanca dan tidak terpakai lagi untuk segera membongkarnya. Kalau tidak, akan dicopot oleh petugas Kotamadya Jakarta Selatan.
Kepala Satuan Polisi Pramong Praja Jakarta Selatan, Sulistiarto, mengatakan pihaknya memprioritaskan penertiban di wilayah Kebayoran Baru, sebab Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah menunjuk Kebayoran Baru sebagai kecamatan unggulan.
"Penertiban setiap minggu mulai dari reklame yang tidak ada izin, infratruksur yang tidak diperbaiki, kemudian PKL," tandasnya. (ren)
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.
