VIVAnews - Setelah dirawat selama sembilan hari di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta Timur, RI, dinyatakan meninggal dunia.
Pihak rumah sakit masih menunggu hasil uji laboratorium mengenai penyebab meninggalnya bocah 11 tahun tersebut. Bocah kelas 5 sekolah dasar itu diduga menjadi korban kekerasan seksual.
Direktur Utama RSUP Persahabatan, Priyanti Z. Soepandi, menjelaskan selama merawat RI pihaknya telah melakukan beberapa pemeriksaan. Termasuk mengambil darah pasien untuk diteliti yang hingga saat ini hasilnya belum keluar.
"Kalau untuk penyebabnya kami belum bisa jelaskan sekarang, apakah karena radang otak atau penyakit kelamin. Setelah dilakukan autopsi dan hasil pemeriksaan darah baru akan tahu hasilnya," ujar Priyanti, Minggu 6 Januari 2013.
Dia menjelaskan, secara klinis disebutkan pada saat dibawa ke rumah sakit, korban mengidap penyakit radang otak dengan gejala kejang-kejang dan demam tinggi.
Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam diketahui di sekitar alat kelaminnya terjadi infeksi. Karena itu, sementara ini pihaknya menilai ada kemungkinan kaitan antara radang otak dengan infeksi di kelamin.
"Kemungkinan semua itu bisa. Tapi untuk kepastiannya, itu yang belum kami dapatkan. Ditemukannya penyakit pada alat kelamin itu tidak sengaja. Kalau kejang-kejang kan memang bisa radang pada otak. Kalau infeksi itu sendiri tidak mungkin menyebabkan kejang," ujar Priyanti
Sejak di bawa ke RSUP Persahabatan pada 29 Desember 2012, kata Priyanti, RI memang tidak bisa diajak berkomunikasi dan tidak sadarkan diri. Sehingga dokter dan orangtuanya kesulitan mengetahui hal-hal terakhir yang dilakukan oleh bocah tersebut. "Kemarin kan ibu bapaknya sudah menjelaskan, pasien tersebut tidak pernah bicara apa yang terjadi," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengungkapkan bahwa tiga bulan sebelumnya RI mengeluh sakit di bagian ketiak kepada orangtuanya.
Lalu orangtuanya membawa RI ke puskesmas setempat. "Diketahui dia menderita penyakit di kelenjar getah bening," kata Rikwanto, Sabtu 5 Januari 2013.
Penderitaan RI, lanjutnya, semakin tergambarkan dari hasil pemeriksaan oleh RSUP Persahabatan. "Menurut hasil pemeriksaan dari RS Persahabatan, dari kemaluan RI keluar belatung," kata Rikwanto.
Saat ini, jenazah bocah malang itu sudah di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Kemenangan Prabowo-Gibran Diharap Jadi Peluang Kembangkan Ekonomi Berbasis Laut
Pasangan Prabowo-Gibran bakal memimpin Indonesia periode 2024-2029 setelah MK menolak seluruh permohonan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
