- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Langkah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, untuk melestarikan budaya dengan mengusulkan penggunaan pakai ala Betawi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta, belum bisa diterapkan dalam waktu dekat ini.
"Kalau itu belum, masih lama, 2013 ini kayanya belum bisa," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 5 Desember 2012.
Jokowi mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu desain baju adat betawi yang akan digunakan sebagai seragam PNS tersebut.
"Masih tunggu desainnya rampung, lihat desain mana yang paling bagus, kami mau desainnya yang terbaik," katanya.
Sebelumnya, dalam sebuah diskusi dengan beberapa tokoh Betawi, Jokowi akan menjadikan pakaian adat Betawi sebagai pakaian dinas PNS di Pemprov DKI Jakarta.
"Saya pengen seragam di jajaran PNS kita, yang sekitar 68 ribu jumlahnya pake pakaian Betawi. Apakah pakaian batik dengan motif Betawi, atau baju koko," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, bila nanti desainnya telah rampung, pihaknya akan menetapkan penggunaan seragam dinas Betawi tersebut untuk dipakai oleh para PNS setiap hari Rabu.
"Insya Allah setiap hari Rabu nanti pake baju Betawi, tapi ini masih dalam proses, tinggal tunggu saja waktunya," imbunya.
Jemaah Salat Id Bubar, Respons Mabes TNI soal Pengendara Fortuner Ngaku Adik Jenderal
Sejumlah berita masuk dalam kategori terpopuler, salah satunya mengenai jemaah salat Id yang bubar karena khatib menyinggung soal pemilu curang dalam khotbahnya.
