- jakarta.go,id
VIVAnews - Suprianto, pria mesum yang merekam pakaian dalam karyawati Bursa Efek Indonesia (BEI) berinisial AGT dengan kamera telepon genggamnya di halte bus Transjakarta Harmoni, tidak memperlihatkan rasa malu saat digelandang petugas ke kantor polisi.
Saat ditanya kenapa ia merekam pakaian dalam wanita yang memakai rok mini yang ada di depannya, Suprianto dengan kalem mengatakan bahwa itu spontan karena dia terangsang. "Merekam spontan saja. Kalau merekam baru kali ini, kalau mengintip sudah sering," katanya.
Suprianto mengaku mudah terangsang dengan wangi parfum wanita, apalagi yang mengenakan rok mini. Saat akan naik bus Transjakarta, dia mengaku sudah mengincar AGT yang saat itu memakai rok mini. Suprianto langsung memepetnya saat antre masuk bus Transjakarta.
"Pelaku berdiri di belakangnya, lalu merekam rok korban dari bawah. Saat itu kondisi antrean sedang padat dan korban pakai rok pendek," ujar Adof, petugas keamanan halte Harmoni.
Menurut Adof, Suprianto sengaja meletakkan tas selempang yang dipakainya di bagian depan untuk menyembunyikan aksinya merekam bagian vital korban. "Posisi tas diletakkan di depan biar tidak dicurigai saat merekam," katanya.
Suprianto juga menggunakan pulpen yang dilengkapi lampu agar hasil rekamannya tidak terlihat gelap.
Seorang saksi bernama Kiswanto mengatakan aksi Suprianto dipergoki banyak penumpang yang antre naik bus. Diteriaki ramai-ramai, Suprianto tak berkutik saat ditangkap dan digelandang ke Polres Jakarta Pusat. (umi)
Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini
Devano Danendra yang berperan sebagai Respati bercerita tentang pengalaman syuting yang dialaminya. Diakui Devano, dirinya kurang tidur selama proses syuting berlangsung.
