BlackBerry, Mal Ambasador dan Nyawa Melayang

Motor korban kecelakaan
Sumber :
  • VIVAnews/Oscar

VIVAnews - Seorang pengendara motor Yamaha Mio warna Merah B 3016 TLQ tewas tergilas truk B 9483 EK di Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Senin 3 Desember 2012 sekitar pukul 15.00 WIB.

Polda Lampung Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Bakauheni 13-15 April 2024

Pengendara motor yang diketahui bernama Alfred Agustino Souisa itu mengalami luka parah di bagian wajah sebelah kanan dan kepala bagian belakang.

Menurut salah seorang saksi mata, Sholeh, kecelakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kencang dari arah Kampung Melayu menuju arah Mal Ambasador. Namun, tepat di depan Residence Puri Casablanca, korban hendak menyalip dari arah kiri.

Saat menyalip itu, tiba-tiba korban terjatuh dari motornya. "Jatuh, langsung tergilas roda depan truk," ujar pedagang teh botol ini.

Kepada VIVAnews, salah seorang Polisi Lalulintas yang enggan disebutkan namanya menerangkan, saat kejadian korban mengenakan celana pendek kotak-kotak, kaos warna cokelat, dan sendal jepit hitam. "Dia pakai helm juga, tapi terlepas helmnya pas jatuh," ujar polantas tersebut.

Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah kartu identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Alfred Agustino Souisa yang beralamat di Jalan Asrama BS RT 04 RW 10, Cililitan, Jakarta Timur. "SIM kami tidak menemukan."

Di samping kartu identitas, ditemukan juga sebuah telepon seluler merk BlackBerry Gemini warna hitam. Diduga, korban baru saja membeli telepon seluler tersebut. Sebab, selain ada kardusnya, di dalam daftar kontak telepon seluler itu tidak ditemukan satu pun nomor telepon.

"Sepertinya baru beli. Soalnya ada pesan pendek registrasi juga di kotak masuknya. Kartu SIM-nya saja belum dipasang," kata dia.

Adapun, sopir truk, Amsir (50) di lokasi kejadian mengatakan, dirinya kaget, saat tiba-tiba korban terjatuh di depan truk yang dikendarainya. Warga Slipi, Jakarta Barat ini menduga, korban tersenggol kendaraan lain dari arah kiri, sehingga tubuh korban terjatuh sampai ke depan truknya.

"Saya masih kaget. Saya tidak tahu kalau ada orang terjatuh di depan. Dia (korban) terpelanting ke depan truk. Saya injak rem dalam-dalam. Tapi ya, telat," kata Amsir yang tubuhnya masih gemetar ini.

Saat ini, Amsir diamankan petugas ke Polsek Metro Tebet untuk dimintai keterangan . Sementara korban sudah dibawa ke Kamar Jenazah RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. "Sudah dibawa ke RSCM korbannya. Sekarang kita mau minta keterangan sopirnya," ujar salah seorang petugas polantas lainnya.

Kecelakaan ini sempat membuat arus di depan Puri Casablanca sempat macet, baik arah Kampung Melayu-Tanah Abang, maupun sebaliknya. Mereka sengaja melambatkan laju kendaraannya untuk sekadar melihat peristiwa ini.

Sedangkan, data kecelakaan tahun 2011 pada periode yang sama di Jakarta Utara, terjadi sebanyak 737 kejadian kecelakaan dengan korban meninggal sebanyak 158 orang dan 375 orang menderita luka-luka.

"Tahun ini jumlah orang yang tewas menurun dibanding tahun lalu dengan periode yang sama, yaitu tahun 2011 sebanyak 158 orang tewas menjadi 130 orang yang tewas di tahun 2012," katanya.

Guna menekan akan kecelakaan, dikerahkan 162 personel di daerah rawan kecelakaan. Selain itu,  pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor diminta untuk lebih berhati-hati saat melintas terutama di sejumlah titik rawan kecelakaan. Juga diimbau meggunakan perlangkapan standar keamanan untuk berkendara. (adi)

Antrean kendaraan yang ingin menyebrang ke Pulau Sabang untuk berwisata. VIVA/Dani Randi

Wisatawan yang Hendak ke Sabang Membeludak di Pelabuhan Ulee Lheue

Wisatawan yang Hendak ke Sabang Membeludak di Pelabuhan Ulee Lheue

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024