Musim Hujan, Waspadai Penodong Kendaraan di Jalan

Banjir
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Polisi mengidentifikasi kejahatan-kejahatan yang kerap terjadi saat hujan lebat tiba. Para penodong ini mengincar pengemudi roda empat yang terjebak macet akibat genangan air. Masyarakat diminta waspada.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni, Harmanto mengatakan ratusan reserse disebar di sejumlah lokasi rawan banjir untuk mengantisipasi jenis kejahatan ini. Pada saat banjir, otomatis sejumlah ruas jalan tidak bisa dilalui.

Ekonomi Dunia Bergejolak, BI Buka-bukaan Hasil Stess Test Terbaru Sektor Perbankan

"Kalau sudah begitu, banyak kendaraan roda empat yang terjebak. Kondisi seperti itu kemudian dimanfaatkan para pelaku tindak kejahatan untuk melakukan aksinya menodong para pengemudi mobil," ujar Toni, Minggu 2 Desember 2012.

Anggota reserse yang disebar, kata Toni, bukan hanya dari Polda Metro Jaya. Tapi juga melibatkan anggota reserse dari Polres di wilayah masing-masing. Pasalnya, banyak lokasi titik rawan kejahatan di jalanan pada saat banjir sehingga harus disergap secara merata.

Biasanya, kata Toni, para pelaku beraksi di lokasi jalanan rawan banjir, seperti kejahatan kapak merah. Mereka memecah kaca mobil korban dan lalu menjarah harta yang ada di dalam kendaraan tersebut.

"Jadi pada saat rawan banjir, operasi rutin ditingkatkan. Begitu menerima informasi ada lokasi jalanan tergenang banjir dan terjadi penumpukkan kendaraan, maka serse langsung ikut bergerak," paparnya.

4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluan, Padang Pariaman, disegel warga

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024