- ANTARA
VIVAnews - Selama masa perbaikan jalur kereta api yang longsor di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut, Sukaraja, Bogor, PT Kereta Api hanya mengoperasikan 12 rangkaian kereta.
Seperti disampaikan Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, perjalanan dari dan ke stasiun Bogor belum dapat diberlakukan sesuai dengan jadwal normal karena baru satu jalur rel yang dioperasikan.
Perjalanan kereta dilakukan secara bergantian dengan kecepatan maksimum 5 km per jam. Dengan keberangkatan kereta yang terbatas, penjualan tiket juga dibatasi sesuai dengan kapasitas kereta yang tersedia. "Tiap satu orang hanya dapat membeli satu tiket," katanya, Kamis, 29 November 2012.
Dari Stasiun Bogor, jumlah tiket Commuter Line yang dijual hanya 9.000 lembar dan kereta ekonomi hanya 3.400 tiket. Sementara dari Stasiun Cilebut, jumlah tiket Commuter Line yang dijual hanya 4.000 tiket dan kereta ekonomi 1.400 tiket.
"Penumpang diimbau tidak memaksakan diri melakukan perjalanan dengan KRL, karena keterbatasan kapasitas angkut. Penumpang yang tidak mendapatkan tiket agar menggunakan moda transportasi lain," katanya.
Terkait dengan pembatasan perjalanan kereta dan tiket, PT KAI tidak menyediakan moda transportasi gratis untuk mengangkut calon penumpang yang tidak mendapatkan tiket.
"Jadwal keberangkatan KRL dari dan menuju Stasiun Bogor masih dapat mengalami perubahan sesuai dengan evaluasi yang terus dilakukan," katanya lagi. (umi)
Ini Alasan Rizky Febian Ajak Mahalini Masuk Islam Sebelum Menikah
Terkait dengan Mahalini yang telah memeluk agama Islam, hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Dicky Candra berdasarkan informasi yang diterimanya.
