- VIVAnews/Anhar Rizki
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, membantah menolak pembangunan 6 ruas jalan tol dalam kota, yang selama ini perencanaannya sedang dimatangkan oleh Kementerian Pekerjaan umum.
"Saya apa pernah ngomong nolak? Saya ngomong kan hanya akan konsentrasi pada pembangunan transportasi massal bagi warga Jakarta, bukan menolak," ujar Joko Widodo, di Balai Kota, Jumat malam, 23 November 2012.
Ia sendiri mengaku sampai saat ini belum memahami konsep dan desain pembangunan enam ruas tol dalam kota tersebut yang biayanya mencapai Rp42 triliun tersebut. "Saya tak mengerti tuh jalan tolnya itu apa. Dipaparkan ke saya juga belum. Wong Saya empat minggu tuh dengar saja baru dari kamu (wartawan)," kata Jokowi.
Mengenai rumor adanya upaya tukar guling dalam proses penyusunan anggaran untuk proyek tersebut dengan mass rapid transit (MRT), Jokowi membantahnya. "Yang ditukarkan itu tuh apanya, yang digulingkan apanya, tak benar itu," katanya.
Pasalnya hingga saat ini Jokowi belum juga menentukan apakah akan melanjutkan proyek pembangunan MRT atau tidak. "Wong kita MRT nih kan tak ada masalah. Hanya saya ini kan harus tahu masalah kalkulasi, masalah pinjamannya seperti apa itu saja kok," katanya. (ren)