- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Polres Metro Jakarta Barat hari ini menunda sidang disiplin terhadap empat oknum anggota polisi terkait pengambilan foto secara tidak senonoh atas Novi Amalia, saat diperiksa karena menabrak sejumlah pejalan kaki di Taman Sari beberapa waktu lalu. Lokasi foto-foto Novi setengah telanjang itu diketahui di Polsek Metro Taman Sari, tempat dia diperiksa.
Salah satu alasan penundaan sidang itu, kata Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, adalah seorang saksi penting berhalangan hadir padahal dia ada di tempat kejadian, yaitu di Polsek Taman Sari. Selain itu, pihaknya pun masih meneliti berkas pemeriksaan dari penyidik, provos, dan reserse.
"Berkas ini sebagai bahan pertimbangan dalam pemeriksaan sidang disiplin dan kode etik. Kami menilai masih ada keterangan yang belum lengkap dan harus disempurnakan," jelasnya, Jumat 16 November 2012.
Kalau sidang dipaksakan, imbuh Suntana, keterangan-keterangan anggota tidak akan sempurna. Sebab, semua saksi yang ada di lokasi saat pemotretan Novi akan dikonfontir antara satu dengan yang lain.
"Kami usahakan sidang kembali dijalankan secepatnya. Minggu depan kami akan sidang lagi," kata Suntana.
Suntana menjelaskan, penyidik sudah menyita beberapa telepon genggam dari beberapa lokasi, baik di TKP maupun di kantor polisi. Telepon itu diduga dipakai untuk memfoto Novi yang sedang tak sadar. Penyidik pun meneruskan pengusutan apakah para pemilik telepon genggam itu mengunduh foto-foto itu ke dunia maya. Polisi membutuhkan waktu lebih untuk mengusut hal tersebut. (ren)
Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk
Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men
