Jokowi: Laporkan Puskesmas yang Menolak Kartu Jakarta Sehat

Kartu Jakarta Sehat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, meminta warga untuk melaporkan rumah sakit atau puskesmas yang berani menolak Kartu Jakarta Sehat (KJS) saat berobat. Warga juga bisa melapor bila tidak dilayani dengan baik.

"Kalau sakitnya parah segera ke rumah sakit. Dan tunjukan kartu ini, jangan takut ditolak," kata Jokowi saat memberikan Kartu Jakarta Sehat (KJS) secara simbolis kepada 35 warga di Marunda, Jakarta Utara, Senin 12 November 2012.

Setelah membagikan kartu sehat di Pademangan Timur. Hari ini Jokowi mendatangi rumah warga, dan memberikan langsung kepada warga. Jokowi mensosialisasikan kartu sehat di lapangan RT 04 RW 06 Kampung Sungai Tirem, Marunda, Jakarta Utara.

Selain itu, Jokowi meminta puskesmas dan rumah sakit tidak membedakan pasiennya, khususnya yang menggunakan kartu sehat. Dokter yang melayani juga tidak lepas dari pesan Jokowi untuk menyebar senyum kepada pasien KJS.

"Kalau yang judes dan nggak senyum dicopot mau tidak? Laporkan ke saya kalau ada pelayanan tidak baik," ujar Jokowi.

Jokowi juga meyakinkan warga agar tidak segan-segan menggunakan kartu tersebut. Tapi dengan kartu itu, tidak berarti warga tidak membayar. "Sebenarnya tidak gratis. Berobat  tetap bayar, tapi yang bayar pemda DKI," kata Jokowi.

Jokowi juga mendatangi puskesmas Marunda, ia ingin melihat langsung kesiapan puskesmas tersebut dalam melayani pasien pengguna KJS. Namun karena baru diluncurkan ia hanya memantau aktivitas pelayanan di puskesmas tersebut. (eh)

Ratusan Emak-emak Tangerang Ikut Senam Cegah Osteoporosis
Petugas Haji Indonesia sedang mendampingi jemaah di Masjid Nabawi Madinah

Lupa Jalan ke Hotel, Jemaah Bisa Minta Bantuan Petugas Haji di Masjid Nabawi

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menempatkan sektor khusus di Masjid Nabawi yang bertugas melakukan pelindungan kepada jemaah.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024