- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Kepolisian sampai saat ini, Sabtu, 10 November 2012, masih memeriksa pemain sepakbola Tim Nasional Indonesia, Diego Michiels.
Diego bersama empat orang temannya terlibat dalam kasus pemukulan Meff Paripurna di klub Domain, Senayan City, Jakarta Pusat. Polisi pun sudah menetapkan Diego cs sebagai tersangka. Polisi menyatakan, sulit bagi Diego untuk menyangkal perbuatannya.
Kapolsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Pol Suyudi Ario Setyo mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, Diego cs terbukti melakukan pegeroyokan. Pengeroyokan yang dilakukan Diego cs itu bahkan terekam CCTV.
Suyudi menjelaskan, kronologi terjadinya pengeroyokan tersebut bermula saat Diego dan beberapa rekannya datang ke klub. Di sana, Diego merasa tidak suka terhadap seseorang yang ada di klub itu sehingga ia melakukan pemukulan. Pemukulan itu lalu diikuti oleh rekan Diego lainnya.
“Korban secara kebetulan keluar dari klub. Serta merta dari kelompok Diego ada yang mengatakan ‘Itu dia orangnya.’ Lalu korban dikejar dan dipukul. Motif sementara karena bersenggolan, dan saat itu DM (Diego Michiels) berada di bawah pengaruh alkohol,” papar Suyudi.
Diego sc pun kini dikenakan pasal pengeroyokan pasal 170 KUHP, yakni pengeroyokan secara bersama-sama. Merekaa terancam hukuman lebih dari 5 tahun penjara.
Terpopuler: Kata CEO Starbucks Soal Agnez Mo Dikecam, Gaya Busana BCL Ramai Dikritik
Mulai dari CEO Starbucks yang mengomentari para selebriti yang dikecam termasuk Agnez Mo, yang keciduk minum kopi yang diboikot, Ria Ricis yang tak pernah sepi pembaca.
