Laporkan Suami Jual Istri, Korban Kerap Diteror

Rs, istri yang dijual suami
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews - Rs, istri yang dijual oleh suaminya sendiri mengaku kerap mendapat teror. Ancaman itu dia terima setelah suaminya, Ari Wibowo, ditahan polisi. Kuasa hukum Rs, Dody Zulkfan, mengatakan ancaman yang dialamatkan pada kliennya itu melalui pesan singkat ponsel.

"Klien saya ini sekarang sering mendapat teror dan ancaman dari HP. Saya belum tahu pasti siapa pelakunya namun di tiap pesan yang bernada ancaman itu, si pelaku meminta agar Rs mencabut tuntutannya terhadap Ari Wibowo," kata Dody kepada VIVAnews, Jumat 9 November 2012.

Ari Wibowo yang ditetapkan menjadi tersangka kasus penjualan istri dan kekerasan terhadap anak itu kini mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Depok.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Akibat perbuatan bejatnya, Ari terancam hukuman penjara 12 tahun. Selain menyiksa dan menjual Rs seharga Rp300 ribu, Ari juga kerap menyiksa dua anak kandungnya yang masih di bawah umur.

Tetangga menghujat

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Tetangga Ari Wibowo, meminta polisi memberikan hukuman yang setimpal pada pria bertubuh tambun itu. Warga pun menghujat perbuatan pria 40 tahun itu. "Ari bukanlah manusia melainkan iblis," kata Andrean, tetangga sekaligus saksi yang pertama kali mengamankan Rs.

"Saya lihat si Nd, anaknya masih berumur 4 tahun banyak luka di pipi dan ada batu krikil. Ternyata si anak itu dilindas pakai motor dari paha sampai kepala. Anehnya itu anak tidak tewas ya? Padahal motor yang digunakan si tersangka dan badannya kan besar," ucapnya lagi.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024