- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Keberadaan sampah yang ada di perairan Teluk Jakarta, semakin mengkhawatirkan. Sampah tersebut berasal dari warga Ibukota yang menjadikan sungai sebagai tong sampah raksasa. Akibatnya, 13 sungai yang berada di DKI mengalirkan sampah itu hingga ke laut Jakarta.
"Sampah di laut ini jumlahnya sudah ribuan ton dan sudah bertumpuk-tumpuk selama bertahun-tahun," kata Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, seusai acara bersih pantai di Pantai Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 8 Nopember 2012.
Setiap harinya, sebanyak 92 ton sampah mengalir ke Laut Jakarta. Hal ini yang menyebabkan laut Jakarta kotor. "Sampah ini dievakuasi memakai kapal pengangkut sampah, lalu diangkut ke darat, dan dibuang ke TPA Bantar Gebang, Bekasi dengan menggunakan truk sampah yang telah disiapkan," terang Bambang.
Kurangnya kesadaran warga Jakarta untuk tidak membuang sampah di sungai, mengakibatkan Pemerintah Kota Jakarta Utara kewalahan mengatasi sampah kiriman dari lima wilayah ini.
Walaupun upaya untuk mengurangi jumlah sampah sering dilakukan, namun belum bisa mengatasi sampah kiriman yang datang dari 13 sungai tersebut.
"Kegiatan bersih pantai ini kami gelar selama 3 hari, dari 8 November hingga 10 November 2012. Yang dipusatkan di 7 titik muara," ujar Bambang.
Tujuh titik pantai yang dibersihkan yaitu pantai Marunda, Cakung Drain, Kali Kresek, Ancol, Pluit, Penjaringan, dan Kamal Muara. Per-titiknya ditempatkan 300 hingga 400 orang.
Dalam acara kebersihan pantai tersebut, terlibat lebih dari 2.000 orang yang tergabung dari berbagai elemen, yaitu masyarakat, Korps Marinir TNI AL, dan Satpol PP. (umi)
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.
