Suami Tega Jual Istri Rp300 Ribu di Depok

Ilustrasi korban pelecehan seksual.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Hanya demi bisa berkencan dengan selingkuhannya, seorang pria di Sawangan, Depok, Jawa Barat, tega menjual RS, istrinya sendiri, hanya seharga, masya Allah, Rp300 ribu. Kisah tragis ini memancing kemarahan warga, yang lalu menghakimi lelaki bejat itu beramai-ramai.

Penganiayaan terhadap RS, 30 tahun, ternyata sudah lama dilakukan Ari Wibowo, 40 tahun, yang tak lain suaminya sendiri. Kemarahan warga semakin menjadi, saat mengetahui Ari juga ikut memperlakukan kedua anaknya dengan kasar. Pria pengangguran itu tanpa rasa kasihan melindas Nd, bocah yang masih masih berusia empat tahun, dengan sepeda motor.

Perbuatan keji pria yang pernah bekerja di pabrik itu terjadi berulang-ulang. Rumah milik orangtua RS yang luasnya mencapai 800 meter selalu sepi dan tertutup. Jadi, tidak ada warga yang mengetahui perilaku sadistis Ari terhadap istri dan anaknya.

Pada hari Minggu kemarin, 4 November 2012, kekerasan Ari sudah tidak tertahankan lagi. Sambil menangis, RS membawa kedua anaknya lari ke rumah Sobari, tokoh masyarakat setempat. Semua kebiadaban suaminya dia ceritakan. Mendengar cerita RS, warga pun kaget alang kepalang.

Mereka tidak tinggal diam. Saat permasalahan ini dimusyawarahkan di rumah ketua RT setempat, sejumlah warga yang marah tanpa ampun menghajar Ari.

Setelah berhenti bekerja di pabrik, Ari memang tidak pernah memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Bukannya prihatin, dia malah sering menjual barang berharga yang ada di rumah mertuanya.

Menurut penuturan Nurdin, tukang kebun yang bekerja di rumah itu, majikan perempuannya juga hanya diam saja bila suaminya membawa selingkuhannya ke rumah mereka. RS tidak berani protes karena suaminya akan bereaksi dengan kejam.  

"Tidak merasa kasihan, istrinya bahkan juga dijual ke lelaki lain," kata Nurdin yang selalu mendengarkan keluh-kesah RS. "Anaknya yang besar juga pernah cerita kalau ibunya pernah pergi dengan pria lain."

Nurdin--kini sudah tidak bekerja lagi karena tidak pernah digaji--mengaku sudah dua kali mendengar keluhan RS bahwa dia dijual suaminya sendiri dengan tarif Rp300 ribu untuk sekali kencan. Adalah Ari sendiri yang mengantar istrinya menemui lelaki yang sudah memesannya. Lebih parah lagi, uang hasil menjual kehormatan istrinya itu justru digunakan Ari untuk bersenang-senang dengan wanita lain.

Disampaikan Kapolsek Sawangan, Komisaris Pol. Wasimin, pemeriksaan awal terhadap Ari sudah dilakukan. Saat ini, kasus kekerasan rumah tangga itu sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Depok. (eh)

Angkatan Udara Iran Siagakan Jet Sukhoi Tua untuk Lawan Israel
Seorang pedagang yang diamankan saat menghadang alat berat dalam proses pembongkaran pasar kutabumi tangerang

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Ratusan pedagang yang mayoritas emak-emak, menghadang alat berat yang akan digunakan dalam proses pembongkaran Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024