- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Agar target ruang terbuka hijau (RTH) sebanyak 30 persen di DKI Jakarta terpenuhi, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan membeli lahan untuk dijadikan ruang terbuka hijau tersebut.
"Sekarang ini kan hampir 10 persen, targetnya tetap antara publik dan privat. Caranya seperti apa? Ya beli lahan sebanyak- banyaknya, gak ada cara lain," ujar Joko Widodo ketika menghadiri peringatan hari tata ruang 2012 di Bundaran HI, 4 November 2012.
Menurut Jokowi, Jakarta sebagai kota yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi, idealnya memiliki ruang terbuka hijau sebanyak 30 persen dari luas keseluruhan ibukota.
"Kota yang sehat itu kota yang punya ruang publik yang banyak, punya ruang terbuka hijau yang banyak dan minimalnya kan ada di Undang Undang, 30 persen itu mutlak," kata Jokowi.
Menurutnya, masalah minimnya tata ruang di DKI Jakarta terjadi karena tidak adanya konsistensi dari pemerintah provinsi DKI sebelumnya dalam pembangunan ruang terbuka hijau. Selain itu adanya upaya main mata oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga pembangunan RTH justru tidak terealisasi.
"Kalau kita mau konsisten dengan master plan yang ada sebetulnya sudah beres, problemnya adalah ruang-ruang itu bisa dimainin, yang seharusnya ruang terbuka hijau jadi mall, daerah resapan jadi gedung," kata Jokowi.
Ia sendiri menargetkan, selama masa pemerintahannya pemenuhan ruang terbuka hijau ditargetkan mencapai 20 persen. "Saat ini kan hampir 10 persen, Ya lima tahun kalau 20 persen dapat lah, kita targetkan pokoknya 20 persen itu terpenuhi," ujar Jokowi. (eh)