Polisi Akan Panggil Dirut President Taksi

Konvoi FBR
Sumber :
  • pomponk.multiply.com

VIVAnews - Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur akan memanggil dirut President Taksi. Ia diketahui meminta salah satu ormas, yakni Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten untuk menjaga kantornya dari kedatangan pihak ahli waris.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, pihaknya akan menanyakan apa maksud dan tujuan dirut President Taksi mengundang ormas tersebut.

"Dari pihak President Taksi kami panggil dalam rangka niat dan tujuannya. Sebab, kalau mengundang mereka terkait dengan lahan sengketa, bisa mengandung risiko benturan," ujar Rikwanto, Jumat 2 November 2012.

Kedatangan mereka memang diundang oleh pihak President Taksi untuk menyelesaikan sengketa tanah yang dikuasai oleh ahli waris yang sudah menjaga kawasan itu dengan ormas yang berbeda.

PKS: Israel Biang Kerok Instabilitas Timur Tengah dan Ancaman Perdamaian Dunia

"Dari kegiatan tersebut, agar jangan sampai terjadi bentrok, Polres Jaktim melerai. Kemudian mengawal sampai lokasi mereka berawal. Lokasi sengketa tanah sudah di-police line," kata Rikwanto.

Menurut dia, hal ini terkait peristiwa bentrokan antara BPPKB dengan Forum Betawi Rempug (FBR) yang terjadi pagi tadi di Utan Kayu, Jakarta Timur. Penyidik juga akan mengusut pelaku penganiayaan dan pembacokan terhadap anggota FBR yang bernama Herry Wicaksono. Akibat penganiayaan itu, korban harus dirawat di RS Persahabatan.

Menurut seorang saksi mata, Dadang Suprianto, Herry, merupakan warga Kampung Bugis Cempaka Baru, Kemayoran. Herry adalah anggota FBR 41, Pendongkelan, Jakarta Timur.

Dadang mengatakan, peristiwa berawal ketika iring-iringan massa dari BPPKB Banten melewati gardu 221 FBR di Jalan Utan Kayu. Tiba-tiba mereka menyerang gardu FBR.

"Sekitar jam 11.30 WIB, saat itu anggota FBR sedang duduk-duduk di gardu 221. Rombongan dari Banten menyerang melempari gardu 221 dengan batu," ujarnya.

Setelah itu, massa juga mengeroyok Herry yang sedang berada dalam gardu. Herry mengalami luka cukup parah akibat pengeroyokan. Usai menyerang gardu FBR, massa dari BPPKB pergi meninggalkan gardu FBR.

"Herry mengalami luka di bagian kepala, lengan sebelah kiri, telinga sebelah kiri, dan pergelangan sebelah kiri," kata Dadang.

Herry pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Persahabatan untuk mendapatkan penanganan. Ia mengalami retak di kepala, mendapat kurang lebih 50 jahitan. Lalu, luka di telinga kiri, pergelangan kiri dan lengan sebelah kiri.

Saat ini, markas FBR dijaga oleh aparat kepolisian. Kasusnya masih dalam proses penyidikan oleh Polres Jakarta Timur.

"Tengah ditangani, dan sedang dilakukan penyidikan terkait penyerangan tadi," ujar Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Timur, Komisaris Didik Hariyadi. (art)

Viral Kisah Pilu Seorang Suami Rela Jual Organ Tubuh demi Bisa Hidup Bersama Istri
Toyota Innova Zenix Hybrid tidak kuat menanjak di Dieng

Terpopuler: Viral Innova Zenix Tak Kuat Nanjak, Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen

Berita yang membahas tentang viral Innova Zenix tak kuat nanjak dan Chery Omoda 5 dikomplain konsumen, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024