Dituduh Setor Ke DPR, Mantan Dirut Merpati Laporkan Dirut Baru

Direktur Utama Merpati Kapten Sardjono Jhony Tjitrokusumo
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVAnews - Mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara, R Sardjono Jhony T, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, untuk melaporkan Direktur Utama PT Merpati saat ini, Rudi S Purnomo, dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

Dalam laporan polisi nomor TBL/37985/XI/2012 PMJ Ditreskrimum tertanggal 2 November 2012, Jhony tersinggung dengan peryataan Rudi Purnomo, dalam pertemuan dengan para direksi yang digelar 29 Oktober 2012 lalu di Kantor Merpati Nusantara, di Jalan Angkasa Blok B2, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rudi Purnomo sebagai Dirut PT Merpati Nusantara, mengatakan bahwa Jhony sebagai mantan dirut yang lama sudah menjanjikan uang kepada DPR Rp18 miliar. Dari janji itu, yang baru ditepati Rp5 miliar.

Tersangka Pembunuhan Sempat Salah Beli Koper Buat Masukkan Jasad Wanita yang Dibuang di Cikarang

"Dalam pertemuan itu, terlapor di hadapan para karyawan Merpati menyampaikan jika saya sebagai direktur lama menjanjikan uang Rp18 miliar kepada DPR dan telah membayar Rp5 miliar. Ini pernyataan yang sangat fitnah," kata Jhony usai membuat laporan di Polda Metro Jaya, Jumat, 2 November 2012.

Selama menjadi Dirut Merpati, Jhony memastikan bahwa dirinya tidak pernah diminta maupun meminta menyerahkan uang perusahaan kepada siapapun, termasuk kepada DPR.

Saat membuat laporan, Jhony juga menyerahkan rekaman saat rapat tersebut. Ada empat saksi yang juga dibawa sebagai orang yang mendengar langsung pernyataan Rudi Purnomo, sebagai dirut yang baru itu.

Jhony menuding, kejadian ini bermula saat Merpati mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp200 miliar ke DPR, tetapi uang tersebut belum juga dicairkan. Pasalnya, managemen Merpati yang baru belum membuat rencana bisnis.

Sementara dalam pertemuan itu, terlapor mengatakan uang Rp200 miliar tertahan karena sebelumnya Jhoni sudah menjanjikan uang Rp18 miliar ke DPR dan baru dibayar Rp5 miliar.

Terkait permasalahan ini, Jhony juga sudah menghubungi Menteri BUMN, Dahlan Iskan melalui sms dan mengklarifikasi beberapa permasalahan yang ada.

"Sudah dilaporkan, jadi tidak ada bicara di belakang beliau, tanggapannya beliau minta diselesaikan dengan baik dan benar," jelas Jhony.

PNM memberikan wawasan mengenai literasi keuangan dan literasi Digital

PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital

PNM terus aktif dalam memberikan wawasan mengenai literasi keuangan dan literasi Digital melalui pendampingan dan pelatihan terhadap nasabahnya.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024