- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Guna mengurangi kemacetan, Wakil Gubernur DKI Jakarta berencana menerapkan sistem integrasi bus kota non Busway. Langkah ini diambil untuk mengurangi kemacetan akibat banyak angkutan umum yang berhenti sembarangan untuk mengangkut penumpang di jalan dan membuat macet.
"Kita wujudkan bus rapid transit, jadi nanti Kopaja dan Metromini masuk ke jalur busway. Nanti itu menjadi satu terintegrasi," kata Ahok, Rabu, 31 Oktober 2012.
Dikatakan Basuki, bila sistem transportasi angkutan umum terintegrasi, maka akan memudahkan masyarakat. Seluruh jaringan akan saling berhubungan. Tapi bagaimana detailnya, Basuki belum mau menjelaskan.
"Kita bayangkan kalau seluruh jalur busway, semuanya digabung. Warga bisa naik bus kemana saja," ujarnya.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta sebelumnya pernah menerapkan kebijakan untuk mengizinkan angkutan umum melintas di koridor busway. Kebijakan itu diambil karena selama ini banyak angkutan umum yang berhenti menunggu penumpang dan membuat kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan, berdasarkan kajian salah satu penyebab kemacean di Ibukota karena perilaku sopir angkutan umum yang suka ngetem di persimpangan dan dekat badan jalan.
Perilaku buruk sopir itu juga membuat layanan mereka tidak memberikan jaminan waktu tempuh lebih cepat.
"Solusinya angkutan dibolehkan untuk menggunakan koridor busway," kata Pristono.
Menurutnya, terobosan ini untuk menciptakan layanan angkutan umum massal yang lebih baik di Ibukota. Dia berharap semakin baik layanan angkutan umum maka masyarakat akan beralih dan meninggalkan kendaraan pribadi.
Pristono menjelaskan penggunaan jalur busway ini hanya diberikan kepada angkutan umum yang dikelola oleh perusahaan, bukan pribadi. Kemudian, armada angkutan itu harus mengikuti aturan di jalur busway. Semisal, menyesuaikan ukuran bus dengan bus Transjakarta.
Kalau menggunakan armada lama maka penumpang tidak dapat masuk ke dalam halte. Bus tersebut harus dilengkapi dengan pendingin ruangan, sehingga penumpang merasa nyaman. (eh)
Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.
