Jane Shalimar: Protes Buddha Bar Terlambat

VIVAnews - Buddha Bar dinilai Forum Anti-Buddha Bar melecehkan umat Buddha. Mereka mendesak lounge di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu berhenti beroperasi.

Bagi Jane Shalimar, desakan itu patut dipertanyakan. "Kenapa nggak sejak awal berdiri aja didemo. Kalau baru sekarang telat banget deh kayanya," kata Jane dalam perbincangan dengan VIVAnews di Bravo Media Center Jalan Teuku Umar 51 Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 4 Maret 2009.

Walau sudah mengantongi izin operasi, Jane punya saran untuk pemiliknya. Jika ingin masalah ini cepat selesai, turuti saja kemauan mereka. Mengganti nama dengan menghilangkan spasi untuk membedakan makna bisa jadi solusi. "Sudah banyak kok perusahaan ganti nama tetap berjalan dengan baik bisnisnya," Jane berujar.

Sepengetahuan seleb berdarah Arab itu, Buddha Bar adalah klub untuk bersantai. Bukan jenis klub yang hiruk pikuk berisi orang-orang mabuk alkohol.

Jane juga mengungkapkan keheranannya atas protes forum tersebut. Janda satu anak itu melontarkan judul CD kompilasi ternama 'Buddha Bar Lounge'. "Berarti semua CD impor yang ada tulisan Buddha Bar-nya harus ditarik juga dong," tutur Jane balik bertanya.

Buddha Bar Jakarta adalah salah satu produk waralaba George V Restauration di Paris. PT Nireta Vista Creative adalah pemegang lisensinya di Ibu Kota.

Buddha Bar juga ada di beberapa negara lain. Jika di sana mereka tak diprotes, kata Jane, itu hanya karena kebudayaan yang berbeda. Isu agama adalah hal sensitif di negeri ini.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Arema FC Langsung Tatap Laga Lawan PSS 

Arema FC dalam catatan buruk di dua laga terakhir Liga 1. Teranyar mereka dipecundangi Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024