Petakan Proyek MRT, Jokowi ke Terminal dan Stadion Lebak Bulus

Gubernur DKI Joko Widodo di Terminal Lebak Bulus
Sumber :
  • Tommy Adi Wibowo/VIVAnews

VIVAnews - Joko Widodo kembali melanjutkan kegemarannya blusukan ke kampung-kampung. Pada hari ke-12 menjabat gubernur DKI Jakarta, Sabtu 27 Oktober 2012, Jokowi --sapaan Joko Widodo-- mengunjungi beberapa tempat.

Menumpang Kijang Innova hitam bernomor polisi B1123 RFR, Jokowi berangkat dari rumah dinasnya di Jalan Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 10.00 WIB.

Ricuh di JIS, Puluhan Suporter Ditangkap Buntut Flare-Bom Asap di Laga Persija vs Malut

Tujuan pertamanya, rumah warga di bantaran Kali Poncol, Mampang, Jakarta Selatan. Di sini, Jokowi melihat-lihat kondisi rumah warga di bantaran kali yang kerap mengalami banjir.

Dia melakukan interaksi dengan warga sekitar dan mendengar keluhan-keluhan, khususnya banjir yang sering dialami warga.

Setelah selesai memantau, Jokowi langsung menuju ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan di Lebak Bulus untuk melakukan inspeksi mendadak. Dia memeriksa seluruh kesiapan petugas. Mulai dari kesiapan personel hingga kelengkapan peralatan. 

"Di sini petugasnya sama kelengkapannya sudah baik. Saya acungi jempol. Tidak seperti yang saya sidak di sekitaran Jakarta Utara," ujar Jokowi.

Jokowi merasa perlu memeriksa kantor dinas pemadam kebakaran di DKI Jakarta."Karena kebakaran adalah salah satu peristiwa yang sering terjadi di Jakarta. Oleh karena itu, saya harus menyidak kantor Damkar," dia menegaskan.

Puas melihat kondisi dinas pemadam kebakaran, Jokowi melanjutkan perjalanannya hari ini. Kali ini, mantan walikota Solo itu ke terminal dan stadion Lebak Bulus. "Ini cuma pemetaan saja. Pemetaan lokasi untuk proyek MRT," kata Jokowi.

Pemetaan ini, menurut dia, penting dilakukan. Sebab, pada rencana awal proyek, banyak fasilitas yang diperuntukkan bagi masyarakat dikorbankan untuk proyek MRT. Termasuk stadion Lebak Bulus.

"Pemetaan ini saya lakukan untuk mengurangi dampak dari MRT. Karena stadion juga penting untuk olahraga," tegasnya.

Jokowi mengatakan, hingga saat ini belum ada keputusan mengenai proyek MRT. Begitu juga soal perubahan jalur MRT. "Sebelum diputuskan, harus terlebih dahulu dilihat. Dengan melihat langsung, saya jadi tahu mana saja yang harus dipakai untuk MRT," tuturnya.

"Belum ada keputusan apa-apa. Ini kan baru dilakukan pemetaan, sehingga kami benar-benar mengerti dulu. Setelah itu baru secepatnya dieksekusi," katanya. Usai mengunjungi tempat-tempat tersebut, sore harinya Jokowi kembali ke rumah dinas.

Saat ini, proyek MRT memang belum dimulai dan masih pada tahap pencarian tender. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sebelumnya mengatakan proyek Mass Rapid Transit (MRT) akan dikaji ulang secara keseluruhan, termasuk terkait rute awalnya yang menghubungkan Lebak Bulus di Jakarta Selatan dan Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat.

"Kenapa harus dimulai dari Lebak Bulus ke HI? Warga yang tinggal di Jakarta Selatan seperti Bintaro sudah lewat BSD naik Kereta Rel Listrik (KRL). Jadi penumpangnya nanti mana?" kata Ahok di Gedung Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 19 Oktober 2012.

Belum lagi rute itu harus membongkar Stadion Lebak Bulus yang dahulu kerap dijadikan markas klum sepakbola Persija. "Persija kan tidak punya stadion. Kenapa Stadion Lebak Bulus tidak sekalian dijadikan stadion Persija?" ujar Ahok. (art)

Film Horor Selepas Tahlil Siap Tayang, Terinspirasi dari Podcast Lentera Malam
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM, Razaq Manan Ahmad

PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar

Perempuan merupakan motor penggerak utama dalam menciptakan kemajuan ekonomi dan sosial. Apalagi peran ibu yang juga sebagai sekolah pertama bagi generasi penerus.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2025