Butuh Rp5 Triliun untuk Normalisasi Kali Ciliwung

Warga Bantaran Kali Ciliwung
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Direktur Sungai dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum, Pitoyo Soebandrio, mengatakan sampai dengan 2014 pihaknya membutuhkan uang Rp5 triliun untuk normalisasi kali Ciliwung.

"Tapi uang itu banyak sekali dan kita tidak punya sekaligus," ujarnya dalam acara obrolan PU di Jakarta, Rabu 24 Oktober 2012.

Kementrian Pekerjaan Umum saat ini sudah mulai untuk proses normalisasi, yaitu menambah dua pintu air di Karet dan Dukuh Atas. Untuk proses pengerjaan, kata Pitoyo, kedua daun pintu baru itu telah mempunyai kontraktor dan akan selesai pada 2014. Nilai pekerjaan untuk kedua proyek tersebut adalah Rp400 miliar.

Konsep normalisasi kali Ciliwung dicanangkan akan melewati beberapa proses, seperti normalisasi kali Ciliwung lama, membangun rusunawa, merelokasi penduduk di bantaran sungai.

"Kita berharap 2014 sudah bisa melihat perubahan yang berarti," ujarnya. Lebih lanjut, nantinya Ciliwung akan bisa menjadi jalur transportasi lalu lintas air, jalur sepeda dan juga tempat wisata kuliner.

Namun untuk mewujudkan semua itu banyak yang harus dirubah, terutama permasalahan sampah dan kotornya air kali yang menimbulkan bau tidak sedap.

Pitoyo mengaku rencana total solution untuk Ciliwung telah dia bahas di kantor Wakil Presiden dan telah mendapatkan persetujuan. (eh)

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat
Sekjen Kemenag Ali Ramdhani dan Plt Dirjen Pendidikan Islam bertemu Direktur IEP

Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika

Pembahasan rencana bersinergi ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024