Tes DNA Negatif, Keluarga Tetap Mau Asuh Bayi Dzal

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews – Keluarga korban penculikan bayi, Jaja Nurdiasnyah dan Sifa Maisatul Khoirot, ingin tetap mengasuh Muhammad Dzal, bayi yang ditemukan beberapa waktu lalu, meskipun hasil tes DNA RS Polri Kramat Jati negatif.

Hasil tes DNA menunjukkan bayi Dzal bukanlah Cello Aditya, anak kandung Jaja dan Sifa yang diculik dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Zachroh, Kabupaten Bekasi, empat hari setelah dilahirkan. Ini karena tes DNA bayi Dzal dinyatakan negatif pada rambut.

Bayi Dzal sendiri saat ini sedang menjalani perawatan di RS Annisa, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Meski hasil tes DNA negatif, namun pihak kepolisian dan RSIA Siti Zachroh – tempat bayi Jaja dan Sifa diculik, menawarkan kepada pasangan itu untuk mengasuh Dzal.

“Semalam, salah satu perwakilan RSIA Siti Zahroh datang ke rumah saya untuk menawarkan hak asuh anak. Saya bersedia mengadopsi Muhammad Dzal, asal tanpa proses pengadilan,” kata Jaja, Rabu 24 Oktober 2012, di Cikarang.

Tes DNA Ulang

Apapun, tes DNA ulang antara Jaja-Sifa dan bayi Muhammad Dzal tetap akan dilakukan di Lembaga Biologi Molekul Eijkman, Jakarta Pusat. Lembaga ini dipilih untuk tes DNA ulang karena dinilai independen dan memiliki tingkat data yang lebih akurat.

“Hak asuh saya terima, dan tes ulang DNA tetap berjalan,” ujar Jaja. Meski demikian, bukan berarti RSIA Siti Zachroh bisa lepas tanggung jawab atas tindak kejahatan penculikan bayi baru lahir yang terjadi di tempat mereka.

“Minimal, seharusnya Dinas Kesehatan memberikan sanksi berupa penutupan sementara operasional pelayanan,” kata anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Muhtadi Muntaha, yang menyesalkan Dinkes setempat yang lamban bertindak.

ASDP Catat 98,2 Persen Penumpang Ferry Sudah Punya Tiket saat Sampai Pelabuhan
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon

Fadli Zon Sebut Perang Iran-Israel Berpotensi Meluas dan Picu Perang Dunia III

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menyatakan deeskalasi atau menahan diri dapat mencegah meluasnya konflik di Timur Tengah saat ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024