Bayi yang Diculik di Bekasi Belum Ditemukan

Penjualan Bayi Berhasil Digagalkan
Sumber :
  • anteve

VIVAnews - Pasangan suami- istri, Jaja Nurdiansyah dan Sifa Maisatul Khoirot, shock berat mendengar hasil tes DNA negatif yang didapat dari Pusat Perlindungan Ibu dan Anak (PPIA) Polresta Bekasi, Jawa Barat. 

TKN Prabowo-Gibran Yakin MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar

Sebab, dengan begitu bayi yang ditemukan beberapa waktu lalu di wilayah Cikarang Utara, bukan Cello Aditya, anak mereka berumur empat hari, yang hilang di sebuah rumah sakit di Tambun Selatan, pada Sabtu 15 September 2012 lalu.

Tak kuasa, Sifa, Ibu Cello Aditya menahan kesedihan setelah mendengar hasil kesimpulan itu. Pasangan suami-istri ini datang didampingi oleh Ketua Komisi Perlindung Anak Indonesia (KPAI) Haris Merdeka Sirait.

Verrell Bramasta Pamer Momen Liburan ke Jepang, Boyong Ibunda Usai Lebaran

Di ruangan, Wakasat Reskrim Polresta Bekasi, AKP Suryat, menyatakan bahwa hasil tes DNA kedua orangtua Cello Aditya tidak ada kecocokan dengan bayi yang ditemukan di Cikarang Urata, yakni negatif pada rambut.

Artinya, kata dia, kurang satu persen dari 99,9 persen hasil tes DNA Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. "Saya sedih, Cello belum kembali," tutur Sifa, Jumat 19 Oktober 2012.

Direstui Surya Paloh untuk Maju Pilkada DKI 2024, Anies Baswedan Bilang Begini

Sebelumnya, kegembiraan dirasakan Sifa, meski hasil tes DNA saat itu belum diketahui secara pasti. "Istri saya merasakan dekat, berharap bayi itu adalah Cello," ujar Jaja Nurdiansyah.

Kendati diketahui negatif, kedua orangtua Cello tetap berusaha meyakini dengan melakukan uji ulang tes DNA ke rumah sakit lainnya. Adapun tes DNA kedua orangtua Cello sudah dilakukan sejak satu bulan lalu.

Tes DNA Lambat Diumumkan, KPAI Berang

Sementara itu, KPAI kecewa berat dengan penangganan tes DNA keluarga Jaja Nurdiansyah. Tes DNA ini terkait dengan penemuan bayi diwilayah Cikarang Utara, beberapa waktu lalu. "Saya protes keras dan kecewa berat soal tes DNA yang lamban," ujar Haris.

Kekecewaan Haris yang datang bersama keluarga korban, terutama karena pemberitahuan yang terlambat. "Kalau negatif, kenapa baru diumumkan. Padahal, tes DNA itu bisa diketahui selama dua hari," kata dia.

Dia mengatakan bahwa pihaknya hanya meminta kepastian hukum atas kasus ini. "Seolah-olah, Tes DNA ini seperti main-main saja," jelas Haris.

Haris dan keluarga korban berencana akan meminta surat resmi tes DNA untuk diuji ulang ke rumah sakit lainnya. "Uji tes DNA ini akan dilakukan dalam waktu dekat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya