- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Salah satu keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, adalah merombak birokrasi. Perombakan itu dimulai dari kelurahan.
Menurut Wakil Gubernur Basuki yang akrab disapa Ahok, pelayanan masyarakat, terutama di kelurahan dan juga kecamatan harus ditingkatkan. Untuk itu, kinerja pegawai kelurahan akan dipantau langsung melalui kamera CCTV.
"Pengalaman Pak Fauzi lima tahun tidak bisa mengunjungi kelurahan. Sedangkan Pak Jokowi inginnya pelayanan di kelurahan dan kecamatan ditingkatkan. Kalau begitu pasang saja CCTV di semua kelurahan dan kecamatan," ucap Basuki di Gedung Balai Agung, Balaikota DKI, Jakarta, Jumat 19 Oktober 2012.
Pemasangan CCTV, diperlukan untuk mengawasi pelayanan terhadap masyarakat. Sehingga jika ada warga yang mendapat pelayanan yang buruk atau kurang memuaskan, maka bisa dilihat dari tayangan CCTV.
"Nanti kalau masyarakat mengadu, Pak saya dibentak-bentak nih, surat kami dilempar nggak diurus. Jam berapa, hari apa, ya kita tinggal putar ulang rekaman CCTV. Ketahuan kan," ujarnya.
Apakah pemasangan CCTV merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap kinerja para pegawai kelurahan dan kecamatan? Basuki membantahnya. "Supaya ada bukti saja. Kalau ada nanti kita (beri) sanksi," kata dia. (umi)
Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.
