- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mendukung rencana wakilnya untuk menyatukan kantor dinas di lingkungan Balaikota DKI Jakarta. Rencana ini dalam rangka penghematan anggaran dan pemanfaatan ruangan di Kantor Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, seluruh dinas nantinya akan terkoneksi dan memudahkan masyarakat. Kantor dinas yang tidak dipakai, dapat digunakan untuk kegiatan produktif atau dibangun untuk pasar terpadu pedagang kaki lima (PKL).
"Biar efisien. Agar dinas itu bisa connect dan bisa nyambung," kata Jokowi, yang pada hari kedua kerjanya ini mengenakan baju batik warna cokelat, Rabu, 17 Oktober 2012.
Selain masalah penyatuan tempat kerja, Jokowi juga sudah meminta seluruh jajarannya untuk bergerak cepat melaksanakan program-program mendesak yang telah diinstruksikan.
"Saya memberi waktu cepat-cepat. Seperti kemarin lihat selokan, setelah seminggu akan dicek lagi. Kawasan Bukit Duri dibersihkan dan cukup satu minggu," katanya. (adi)
Indonesia Jadi Penghasil Sugar Daddy Terbanyak ke-2 di Asia Tenggara
Sugar daddy ini merupakan seorang pria dewasa kaya dan mapan, yang gemar jalin hubungan dengan wanita lebih muda darinya dan senang memenuhi segala kebutuhannya tersebut.
