- tvOne
VIVAnews - Pagi ini, untuk pertama kalinya, Joko Widodo akan mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai gubernur DKI Jakarta. Jokowi, begitu sapaannya, dijadwalkan menghadiri acara Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-27 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
"Hari ini jam 10.00 pagi, agenda Pak Jokowi sebagai gubernur akan mendampingi Pak SBY dalam pembukaan Pameran Perdagangan di Hall D2 JIExpo Kemayoran," ujar Kepala Bidang Informasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, dan Kehumasan Provinsi DKI Jakarta, Eko Hariadi, di Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2012.
Sedangkan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, dijadwalkan bekerja di kantor Balaikota DKI Jakarta. "Pak Wagub tidak ada agenda (di luar kantor), selalu ada di Balaikota," terangnya.
Seperti diberitakan kemarin, Jokowi menyambangi tiga perkampungan kumuh padat penduduk, di antaranya kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Mantan Wali Kota Solo ini meninjau kawasan-kawasan mana yang layak untuk dijadikannya kampung susun deret. Selain itu, ia meninjau rumah susun (rusun) Tanah Tinggi.
Setelah mendatangi tiga kawasan tersebut, Jokowi menyambangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bertemu dengan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, guna mendiskusikan rumah-rumah yang berada di kawasan pinggiran rel milik PT Kereta Api, apakah dapat digunakan untuk pembangunan kampung susun deret.
Sedangkan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, kemarin, berada di kantor Balaikota DKI. Ahok, sapaannya, menggelar pertemuan dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Ruang Bappeda.
Dalam pertemuan itu telah diusulkan agar kantor-kantor Dinas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang berada di luar lingkungan Balaikota untuk segera digabung dengan yang berada di dalam kompleks Balaikota DKI. Kemudian, kantor-kantor Dinas itu akan dialihfungsikan menjadi Pasar Terpadu Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pengakuan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.
