- Dok. Pengacara Chris Sam Siwu
VIVAnews - Hingga tadi malam, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap Novi Amalia, model yang mengemudikan Honda Jazz B 1864 POP dan menabrak lima warga dan dua polisi lalulintas di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Menurut kuasa hukum Novi, Chris Sam Siwu, model berusia 24 tahun itu masih harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto Kramatjati. Meski sudah dapat berkomunikasi, kondisinya belum terlalu sehat.
"Kondisinya masih pucat, tapi sudah bisa bicara dengan lancar," kata Chris Sam Siwu, kepada VIVAnews.
Selain merasa kaget dengan peristiwa yang dialaminya, Novi meminta kuasa hukumnya untuk mendatangkan keluarganya yang ada di Medan. Terkait hal itu, kakak kandung Novi sudah dihubungi.
"Novi butuh semangat dari keluarga. Sudah komunikasi dengan keluarga, mereka sedih melihat kondisi Novi. Mereka sedih karena Novi tulang punggung keluarga," katanya.
Mengenai penetapan pasal berlapis terhadap Novi, Sam Siwu tidak mau membicarakannya. Menurutnya, pemeriksaan atau BAP terhadap Novi belum dilakukan.
"Saya belum dikasih tahu soal penetapan pasal. Tidak bisa dibilang tersangka dan ditetapkan pasalnya, kalau BAP saja belum dibuat. Jadi saya belum bisa bicarakan soal itu," katanya.
Novi yang asli Medan, memang sudah lama tinggal seorang diri di Jakarta. Sejak usia lima tahun, Novi tinggal bersama neneknya karena ditinggal pergi ayahnya. "Bapaknya meninggal waktu Novi berusia lima tahun. Setelah itu dia tinggal bersama neneknya di Medan. Ke Jakarta saat SMP," Sam Siwu.
Sejak ayahnya meninggal, keberadaan ibu Novi juga diketahui. Menurut informasi, sang ibu masih hidup, namun tidak tahu di mana keberadaannya. Setelah sukses menjadi model, Novi menjadi tulang punggung keluarga.
Belakangan, masalah keluarga juga yang membuatnya mengalami tekanan hidup. Sebelum mengalami kecelakaan, Novi diketahui dalam keadaan mabuk karena terpengaruh narkoba. Sebelum menabrak, polisi menduga dia mengonsumsi ekstasi dan minum-minuman keras. (adi)
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa partainya tetap terbuka jika Anies Baswedan ingin maju di Pilkada Jakarta tahun 2024 nanti.
