Pengumuman Pemenang Tender MRT Jakarta Ditunda

Pencanangan Persiapan Pembangunan MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Mass Rapid Transit (MRT) menunda pengumuman pemenang lelang tender untuk pembangunan under ground moda transportasi massal berbasis rel MRT. Pengumuman ditunda karena masih menunggu klarifikasi proposal calon kontraktor.

Kepala Biro Humas PT MRT Jakarta, Manpalagupta Sitorus, mengatakan pemenang tender seharusnya diumumkan kemarin. Dia mengungkapkan penyelesaian tender memang dijadwalkan pada medio September-Oktober, sehingga masih on schedule.

Saat ini evaluasi teknis dan harga sudah selesai, namun panitia masih perlu melakukan klarifikasi atas beberapa hal terhadap proposal calon kontraktor.

"Karena nilai proyek yang sangat besar dan kompleksitas pekerjaan, ditambah lagi dengan jenis kontrak yang relatif baru yaitu design and build. Jadi panitia harus cermat dan teliti serta hati-hati dalam mereview proposal para calon kontraktor untuk mendapatkan hasil lelang yang maksimal dan sesuai dengan persyaratan dan kebutuhan pembangunan," ujar Gupta di Jakarta, Jumat, 12 Oktober 2012.

Gupta mengaku ditundanya pengumuman pemenang lelang ini tidak ada kaitannya dengan belum dilantiknya Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017, Joko Widodo. "Tidak ada hubungannya. Ini semua teknis proses pengadaan," katanya.

PT MRT Jakarta memastikan target penyelesaian pembangunan fisik pada akhir 2016. Tahap awal baru tiga paket yang akan dikerjakan dengan nilai tender mencapai Rp4-4,5 miliar.

Pembangunan MRT terdiri dari enam paket yakni tiga paket layang atau elevated dan tiga paket underground. Dari keenam paket tersebut yang sudah matang dan siap ke proses selanjutnya yakni pengerjaan paket underground.

Sebelumnya juga sudah diumumkan bahwa ada tiga nominasi yang diprediksi akan memenangkan tender untuk mengerjakan dua paket yaitu Shimitzu sebagai pimpinannya dengan anggota Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

Sementara untuk paket ketiga nominasinya yakni konsorsium Sumitomo Mitsui Contrantion Company (SMCC) bersama Hutama Karya Join Operation. (umi)

VIVA Militer: Serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad

Melesat Jadi Pangdam, Mayjen TNI Haryanto Serahkan Jabatan Panglima Divif 2 Kostrad ke Sohibnya

Mereka sama-sama abituren Akademi Militer 1991.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024