- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menyatakan tidak akan membawahi lembaga-lembaga umat Islam di DKI.
"Pak Ahok sudah mengatakan setuju (tidak akan membina lembaga-lembaga Islam). Ibu Endah (Sekretaris Komisi A) sudah bertemu dengan Pak Ahok," ujar Ketua Kesbangpol DKI, Zainal Mustafa kepada VIVAnews, Selasa 9 Oktober 2012.
Pada pertemuan itu, kata Zainal, Ahok sudah mengatakan, hal-hal yang terkait agama tidak akan dia pegang.
Para habib dari ormas Front Pembela Islam (FPI) siang tadi menyampaikan keberatannya terkait pelantikan Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2012-2017.
Pasalnya, sesuai aturan perundang-undangan yang ada, salah satu tugas wakil gubernur DKI Jakarta nantinya yakni membina lembaga-lembaga Islam di Ibukota.
FPI menolak karena Ahok adalah seorang non muslim, sehingga dianggap tidak boleh mengurusi lembaga-lembaga Islam tersebut. "Soal itu memang tidak terlalu sulit. Yang akan memegang tugas itu kan gubernur terpilih. Atas dasar itu, kita akan sampaikan ke gubernur terpilih," Zainal menjelaskan.
Namun Zainal menuturkan hal itu merupakan kewenangan gubernur terpilih. "Jadi ini sudah selesai. Kepala biro yang membidangi atau badan yang membidangi bisa ditunjuk oleh gubernur terpilih," ujarnya. (umi)