- tvOne
VIVAnews - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan telah memeriksa Fitra, siswa kelas XII SMAN 70 Jakarta, tersangka kasus dugaan pembunuhan Alawy Yusianto Putra. Dari keterangan Fitra di hadapan penyidik, diketahui jika arit yang digunakan untuk membunuh Alawy bukan miliknya.
"Arit itu dari teman sekolah FR yang berinisial AS. Dia yang memberi benda tersebut ke FR untuk menusuk Alawy. Jadi bukan milik dia atau bukan diambil langsung dari parit," kata Kuasa hukum Fitra, Yupen Hadi saat dihubungi VIVAnews.
Yupen menambahkan, Fitra sudah menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) yang kesekian kalinya. Keterangan mengenai senjata tajam tersebut diungkapkan pada pemeriksaan terhakhir yang berlangsung pada Senin.
Menurut Fitra, kata Yupen, temannya yang berinisial AS itu sudah memegang senjata tajam sejak dari awal ketika tawuran yang pertama. Dia juga membantah jika penusukan tersebut penyerangan ke siswa SMAN 70.
Yupen mengatakan, tawuran antara kedua sekolah itu sebenarnya terjadi dua kali pada 24 September. tawuran pertama terjadi pada pukul 11.30 dan sempat dilerai guru dan warga. "Kemudian tawuran lagi pukul 12.00, dan arit itu diberikan langusng ke FR kemudian terjadi peristiwa penusukan," ujar Yupen.
Seperti diketahui, Fitra, 19, berhasil diamankan petugas yang dipimpin oleh Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Ajun Komisaris Besar Adex Yusdiwan di salah satu kamar kos di Ring Road Selatan, Condong Catur, Yogyakarta.
Rencananya dia akan bepergian ke tempat yang lebih jauh dari daerah tersebut. Fitra juga diketahui pergi dengan dua orang lainnya dari Jakarta menggunakan bus. Polisi menetepkan Fitra sebagai tersangka dan dikenakan pasal 338, 351, 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Oxford United Tumbangkan Peterborough di Semifinal Playoff League One Inggris
Oxford United berhasil meraih kemenangan semifinal playoff leg-1 League One Inggris musim 2023-2024, melawan Peterborough 1-0 di Stadion Kassam, Minggu dini hari, 5 Mei.
