VIVAnews - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Arist Merdeka Sirait mendatangi kediaman AAS, siswi SMP swasta di Depok, di Jalan Lamandau, Sukmajaya Depok, Jawa Barat, Rabu 3 Oktober 2012. AAS merupakan korban penculikan disertai perkosaan yang dilakukan oleh seseorang pria yang dikenalnya lewat Facebook.
"Kami sangat prihatin dengan sederet kasus yang terjadi di Depok belakangan ini. Apalagi, yang terbaru ini, yang menimpa adik kita AAS. Terkait hal itu, saya akan membantu sebisanya. Seperti upaya bantuan hukum dan pemulihan psikologi," kata Arist.
Arist berjanji akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia berharap agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku. "Saya berharap polisi dapat bertindak cepat. Kasihan adik kita, kejiwaannya jadi tertekan dan belum berani masuk sekolah," ucapnya.
AAS, diculik Sabtu dua pekan lalu. Polisi menduga korban disekap oleh seorang pria berinisial CP, yang baru dikenalnya melalui Facebook. Selama disekap, AAS kerap mendapat perlakuan kasar, dan diperkosa. Kasus itu kini ditangani aparat kepolisian Polres Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (adi)
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
