VIVAnews - Bukan hanya pasangan Is dan JS, yang menjadi korban kejahatan empat polisi gadungan di Depok, Jawa Barat ini. Diketahui ada pasangan muda-mudi lain yang juga menjadi korban Nurdin, Hendi, Ibrohim dan Sanusi.
"Setelah kami lakukan interogasi dan pengembangan diketahui bahwa korbannya ada enam pasang. Seluruhnya adalah pasangan kekasih," kata Kapolresta Depok Komisaris Polisi Mulyadi Kaharni kepada VIVAnews, Selasa 2 Oktober 2012.
Polisi gadungan yang cabul itu, kata Mulyadi, memang mempunyai kebiasaan aneh. Dalam beraksi mereka tak hanya mencabuli korban, tapi juga kerap mengabadikan aksi bejatnya dengan kamera ponsel. Setelah itu, barang berharga milik korban pun dirampas.
"Mereka juga mengancam, jika para korbannya melapor maka video atau foto bugilnya akan disebar. Karena itulah kami belum tahu detail siapa saja korban yang belum melapor," kata Mulyadi.
Aksi bejat mereka akhirnya berakhir setelah Is dan JS melapor ke polisi. Tanpa buang waktu, polisi langsung melakukan pengejaran. Empat pelaku yang tak lain adalah buruh pabrik dan petugas keamanan perumahan ini kemudian ditangkap di lokasi berbeda di wilayah Sukmajaya.
Atas aksinya ini, pelaku dijerat dengan Pasal 365 tentang pencurian yang disertai dengan kekerasan. Ancamannya di atas 10 tahun penjara.
Menteri PAN-RB Siapkan Formasi ASN di IKN Bagi Putra-Putri Asli Kaltim
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan ASN di IKN.
