Layani 3 Pria, Siswi di Depok Disekap di 4 Lokasi

Lokasi penyekapan ASS di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews -  Siswi kelas tiga SMP di Depok, ASS, dipaksa melayani tiga pria termasuk mantan kekasihnya yang dikenal lewat Facebook berinisial CP. Korban akhirnya menunjukkan lokasi penyekapan kepada polisi.

Dari hasil olah kejadian perkara sementara, lokasi penyekapan ternyata tidak hanya satu titik. Ada empat lokasi penyekapan terhadap korban. Diduga, pelaku membawa korban secara berpindah-pindah untuk melakukan aksinya.

Pantauan VIVAnews, korban, keluarga, dan polisi tiba di lokasi penyekapan pertama di Kampung Muara, Bojong Gede, Jawa Barat, Senin 1 Oktober 2012, sekitar pukul 12.30 WIB.

Lokasi penyekapan pertama ini berupa kamar kontrakan atau kos-kosan. Korban dan keluarga turun dari mobil Toyota Kijang warna merah. Saat tiba di lokasi, pelaku tidak ditemukan. Tidak diketahui pelaku utama berinsial CP itu.

ASS tidak mengetahui dua identitas dua pelaku lainnya. Dua orang itu merupakan pria yang menjaga saat CP  pergi meninggalkan lokasi penyekapan.

Hasil pemeriksaan sementara, ditemukan tiga lokasi penyekapan lainnya. Ketiganya yakni di Jalan Raya Sawangan dekat RS Bhakti Yuda, di kawasan Parung, dan terakhir di Jalan Raya Margonda sekitar belakang eks toserba Ramanda. Keempat lokasi penyekapan itu merupakan kamar kontrakan.

Korban yang masih berusia 14 tahun ini mengaku mendapat pelakuan kasar dan disekap. Dia selalu dipukul bila menolak melakukan hubungan badan dengan pria yang dikenalnya lewat Facebook itu.

"Dia sering memukul saya kalau tidak mau melayaninya. Tak cuma itu Pak, dia juga sering memaksa saya untuk minum minuman keras. Saya takut pak. Setiap hari saya dijaga dua sampai tiga orang pria," kata ASS. (umi)

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024