- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Kanitreskrim Polsek Pancoran, Ajun Komisaris Suroto, menjelaskan bahwa setelah menggorok kekasihnya, Aswara Indah Sari di apartemen di Kalibata City Tower Borneo, Mirza Nurzaman, sempat menghubungi orang tua korban. Memberitahukan bahwa dia telah membunuh anaknya.
"Pelaku sempat menelpon orang tua korban bahwa ia habis membunuh korban, dan setelah itu pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi," ujar Suroto kepada VIVAnews, Minggu 23 September 2012.
Dia langsung melarikan diri menuju perlintasan kereta api Kalibata untuk bunuh diri. Menabrakkan diri pada kereta api jurusan Jakarta - Bogor hingga akhirnya meninggal dunia pukul 20.30 WIB.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki kasus ini. Motif pembunuhan masih ditelusuri. Dugaan awal, menurut Suroto dikarenakan pertengkaran antar kedua pasangan kekasih ini. "Mereka ini sepasang kekasih, sebelumnya terjadi pertengkaran, karena kesal ia kemudian membunuh pacarnya," ujar Suroto.
Suroto menambahkan untuk menelusuri lebih dalam motif pembunuhan tersebut, pihaknya memanggil beberapa saksi untuk diperiksa. "Saat ini beberapa saksi telah kami periksa, dan petugas masih melakukan olah TKP," katanya.