Gara-gara Ukuran Badan, Jokowi Tak Mau Pakai Batik

Jokowi diarak warga Solo
Sumber :

VIVAnews - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ternyata mempunyai kebiasaan berpakaian yang cukup berbeda saat sebelum menjabat sebagai walikota Solo.  

Kondisi Terkini Chandrika Chika di Tahanan, Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Dulunya, Jokowi hampir tidak pernah mau mengenakan pakaian batik. Alasannya, karena badannya terlihat sangat kurus jika memakai baju tersebut.

Menurut seorang sahabat dekat Jokowi, David R Wijaya, Jokowi mulai mengenakan pakaian batik setelah menjabat walikota Solo. Padahal sebelumnya, Jokowi hampir tidak pernah memakai pakaian itu.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

"Sebelum jadi walikota atau sewaktu masih menjadi ketua Asmindo Solo, Pak Jokowi nggak pernah memakai batik," kata David yang juga ketua Asmindo Solo kepada VIVAnews, Sabtu 22 September 2012.

Dia mengungkapkan, keengganan Jokowi memakai batik lantaran dia memiliki ukuran tubuh yang sangat kurus.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara

"Setiap rapat Asmindo selalu saya tanya, kenapa tidak memakai batik. Terus Pak Jokowi menjawab, saya nggak mau pakai batik karena badannya kelihatan kurus banget," kata dia menirukan ucapan Jokowi.

Karena tidak pernah mau mengenakan batik, saat itu, Jokowi mempunyai kebiasaan selalu mengenakan kemeja berwarna putih. Itu adalah pakaian favorit Jokowi yang saat itu masih sibuk mengurusi pabrik-pabrik mebelnya.

Kemeja berwarna putih itu, David melanjutkan, selalu dipadu dengan celana jins. Dua jenis pakaian itu yang hampir selalu dipakainya setiap hari. "Dulu itu, Pak Jokowi selalu memakai hem putih dan celana jins. Tidak pernah memakai celana halus," tuturnya.

Tetapi, setelah menjadi walikota, menurut dia, semua kebiasaan gaya berpakaiannya itu mulai diubah. Mulai saat itu, dia sering mengenakan batik dan celana halus dalam kegiatan sehari-harinya dalam menjalani tugas sebagai walikota.

"Sekarang, Pak Jokowi malah jarang pakai celana jins. Saya pernah tanya ke dia, celana jinsmu yang banyak itu dikasihkan siapa ya, kok sekarang nggak pernah dipakai lagi," kata David.

Sebagai sahabat dekat, David bisa memaklumi perubahan gaya berpakaian Jokowi setelah menjabat walikota Solo. Sebab, mengenakan pakaian batik dan celana halus merupakan tuntutan pekerjaan dan jabatan sebagai walikota.

"Kan sebagai walikota harus tampil formal. Tidak seperti ketika masih sibuk ngurusi pabrik mebel yang gaya pakaiannya sangat casual," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya