- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews - Jaringan Suara Indonesia (JSI) menilai kekuatan partai politik tidak berpengaruh dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di DKI Jakarta. Hasil Pilkada Jakarta kali ini dinilai berbeda dari pilkada pada 2009 yang dimenangkan Foke yang diusung banyak partai.
"Sekarang Foke yang didukung banyak partai belum tentu menang. Partai politik tidak berpengaruh dalam pemilu. Sekarang personaliti yang berpengaruh dari pada unsur-unsur partai," kata Wakil Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin, di Jakarta, Kamis 20 September 2012. Personaliti Jokowi disenangi oleh publik.
Setiap pertarungan Pilkada Jakarta, katanya, selalu dimuat media massa dan telah menjadi hal pokok. Termasuk penggunaan media sosial seperti Twitter, Facebook, dan lainnya.
"Media internet sangat maju di Jakarta, seperti penggunaan Twitter, Facebook dan lain-lain. Di media, sosok Foke dipersepsikan sebagai sosok yang arogan, padahal ini hanya persepsi," tambah Fajar S Tamin. Faktor personal itu sangat menentukan kemenangan dalam pemilihan ini.
Berdasarkan hasil penghitungan cepat akhir JSI, pasangan Jokowo-Ahok memperoleh 53,28 persen suara. Sementara Foke-Nara memperoleh 46,72 persen suara.
J&T Express Hadir di XBeauty 2024, Jastiper dan Pembeli dapat Nikmati Diskon Pengiriman
Bagi para calon customer Bandung X Beauty, J&T Express memberikan diskon ongkir spesial ke seluruh Indonesia sebesar 30 persen dengan layanan EZ.
