- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Di hari ketiga kampanye putaran kedua Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2012, calon gubernur Joko Widodo memilih menyambangi pasar Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Minggu, 15 September 2012. Di sini, Jokowi melancarkan strategi kampanye baru.
Jokowi menyusuri pasar yang berada di gang-gang sempit untuk sekadar menyapa dan bertemu konstituennya. Walikota Solo itu juga menyapa sejumlah warga usai beribadah di Vihara Toasebio yang berada di Jalan Kemenangan III, Jakarta Barat.
"Yah kampanyenya dari kampung-ke kampung. Enggak pasang spanduk, kami enggak pasang apa-apa. Strategi baru namanya anti marketing," kata Jokowi yang sibuk menyalami warga yang mayoritas etnis Tionghoa itu.
Jokowi yang kali ini datang sendiri tanpa pasangannya, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, berharap pasar-pasar tradisional tidak lagi kumuh, becek, dan semrawut. Calon yang diusung PDI Perjuangan itu juga berharap pasar tradisional juga harus memiliki lahan parkir yang memadai, sehingga membuat orang yang belanja merasa nyaman.
"Yang terjadi, belum. Banyak hal yang harus ditata, jangan digusur. Artinya management harus digarap diperbaiki," ujar Jokowi.