Jokowi: Kartu Pintar Harusnya Bikin Foke Menang 90%

Debat Kandidat Pemilu Cagub & Cawagub DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Dalam acara debat calon gubernur DKI Jakarta, calon gubernur Joko Widodo menyampaikan salah satu program unggulannya yaitu memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis melalui kartu Jakarta Sehat dan Jakarta Pintar. Menurut Jokowi, kedua kartu ini yang mengantar dia terpilih lagi sampai 90 persen suara di pilkada Solo.

"Dengan Kartu Jakarta sehat ini segala pelayanan kesehatan bagi warga Jakarta telah dipersiapkan, pelayanan cuci darah, kemoterapi akan dilayani, ini yang sudah saya lakukan selama 6 tahun di Solo dan masyarakat merasakan manfaat dari kartu ini," ujar Joko Widodo di hotel Grand Melia, 14 September 2012.

Selain itu, untuk memenuhi pendidikan gratis bagi warga miskin jakarta, Jokowi juga mengatakan akan memberikan kartu yang ia namakan kartu Jakarta Pintar. "Sistem ini yang akan kami susun, Kartu Jakarta Sehat dan Jakarta Pintar. Ini basic need yang ditunggu oleh masyarakat," katanya.

Jokowi mengaku sangat yakin sekali kalau kebijakan kartu Jakarta sehat dan Kartu Jakarta pintarnya itu dapat mensejahterakan warga DKI Jakarta. Keyakinan ini diperkuat karena selama memimpin Solo  dirinya telah menerapkan kebijakan serupa.

"Saat pilkada pertama di Solo, saya hanya dapat 37 persen. Karena dua kartu ini, pada pilkada kedua saya dapat 91 persen," katanya.

Karena itu, Jokowi senang Fauzi Bowo juga sudah menerapkan sistem "Kartu Pintar" ini di Jakarta. Hanya saja, kata Jokowi, "Kalau memang di Jakarta sudah dilakukan ini sejak beberapa tahun lalu pasti Pak Foke juga akan dapat 90 persen pada putaran pertama kemarin."

Pembenahan Birokrasi


Pembenahan birokrasi, menjadi salah satu fokus pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Pasangan yang lebih dikenal sebagai Jokowi-Ahok itu menekankan pentingnya manajemen kontrol dalam sebuah birokrasi yang melayani masyarakat. "Birokrasi itu harus melayani, sistemnya harus dibangun," kata Jokowi dalam pemaparannya.

Ia mencontohkan pembuatan KTP yang masih memakan waktu berminggu-minggu, sesuai dengan jumlah nominal dalam 'amplop' yang diberikan pada petugasnya. "Kalau sistem dibangun, amplop-amplop itu akan hilang," katanya.

Jokowi menambahkan, ia menyayangkan penilaian dari PPATK bahwa DKI Jakarta adalah terkorup se-Indonesia. "Saya sangat menyayangkan karena 6 persen anggarannya bocor," ujar Jokowi, yang langsung disambut dengungan protes dari kubu pendukung Foke-Nara.

Untuk itu ia menekankan pentingnya manajemen anggaran dan pengaturan yang baik. "Terutama, yang paling penting, adalah manajemen kontrol," katanya. "Kalau kepalanya sudah lurus, bawahannya akan ikut lurus," ujar Ahok mendukung. (umi)

Cerita Soal Baby Box, Ria Ricis Seolah Pertegas Tentang Nafkah Batin
Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka korupsi

Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan

Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi timah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024